TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Berdasarkan update monitoring data corona di Jawa Tengah melalui situs https://corona.jatengprov.go.id, terdapat satu tambahan pasien positif corona.
Data itu diunggah pada Minggu (22/3/2020) pukul 16.05 oleh Pemprov Jawa Tengah.
Pasien tersebut dirawat di RSUD Moewardi Surakarta.
Untuk total pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Moewardi Surakarta bertambah 1 atau menjadi 4 pasien.
• Lanjutan Liga 1 Diduga Paling Cepat Seusai Lebaran, Ini Pertimbangan GM PSIS Semarang
• Kisah Sedih Tak Bisa Hadiri Pernikahan Putrinya, Dikarantina Karena Corona, Pria Ini Kirim Robot
• 948 Rumah Terdampak Banjir di Sidareja Cilacap, BPBD: Perlunya Dibangun Tanggul Sungai Citengah
• Cerita Hendra Kumbara Ciptakan Lagu Dalan Liyane, Terinspirasi Saat Naik Motor Ambil Laundry
Jadi, total pasien yang terkonfirmasi positif corona atau Covid-19 di Jawa Tengah menjadi 15 orang.
Dengan rincian, 12 masih dirawat insentif di ruang isolasi dan 3 meninggal dunia.
Selain itu, ada penambahan Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Pada hari sebelumnya, Sabtu (21/3/2020) berjumlah 2.391 orang, kini menjadi 2.416 orang.
Penambahan juga terdapat pada Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Minggu (22/3/2020) total menjadi 196 orang, pada hari sebelumnya 138 orang yang dinyatakan PDP dan semua PDP jalani perawatan.
Untuk 12 rincian pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 masih dirawat di beberapa rumah sakit.
Yakni RSUD dr Moewardi Surakarta ada 4 pasien, RSUP dr Kariadi Semarang 3 pasien, RSUD Tidar Magelang 1 pasien.
RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang 2 pasien, RSUD Kraton Pekalongan 1 pasien, dan RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto 1 pasien.
Beban Tugas Siswa
Melihat kondisi tersebut, secara terpisah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membuat kebijakan baru untuk pendidikan di masa 14 hari pembelajaran di rumah.