Wawancara Khusus

Ngobrol Bareng Abdul Kholik, DPD RI asal Jateng: Saya Setuju Pemekaran Wilayah di Jawa Tengah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPD asal Jateng, Abdul Kholik, saat berkunjung ke kantor Tribun Jateng.

Mungkin, rute kereta Pramex bisa diperpanjang sampai Purwokerto-Cilacap, bahkan ke Pangandaran. Ini problem. Khusus untuk saya, ini jadi challenge sendiri, karena saya berasal dari selatan.

Kami berupaya agar ada keseimbangan, menghapus ketimpangan utara dan selatan. Kalau konektivitas infrasturtkrur lebih bagus, problem antar daerah bisa dikuragi.

Gini Ratio tinggi salah satunya itu. Infrastuktur jalan harus signifikan untuk mendongkrak daerah.

Apa sih isu menarik lainnya di Jateng?

Saya termasuk orang yang worry (cemas) standar keselamatan lalu lintas, khususnya bus pariwisata.

Padahal, potensi wisata di Jateng sangat bagus. Tapi, beberapa kali kecelakaan yang melibatkan bus wisata yang penumpangnya anak-anak.

Saya sudah ketemu dengan Kepala Dinas Perhubungan Jateng, ada sekitar 240 bus wisata di Jateng. Tetapi, sayangnya semua izin yang mengeluarkan merupakan pemerintah pusat, daerah tidak punya kewenangan.

Kalau seperti ini, tidak ada pengawasan di daerah. Standar keselamatan juga siapa yang mengawasi. Bisa saja kan anak kita melakukan field trip naik bus yang tidak laik standar keselamatan.

Kami mendapatkan aspirasi, agar bisa mengkomunikasikan ke pusat agar, pengawasan bisa dilimpahkan ke daerah.

Agar, daerah bisa mengecek, ada laporan rutin, bisa dipantau berapa jumlah bus yang ada, berapa sopir tetap, bagaimana standar kerjanya, bagaimana beban perjalanannya.

Mengenai pemekaran di Jateng apakah Anda setuju?

Itu jelas (ingin pemekaran). Pak Gubernur tahu persis. Saya termasuk orang yang lama terlibat di DPR proses pembentukan pemekaran daerah.

Di Jateng, Cilacap ada aspirasi itu (pemekaran), Cilacap Barat yakni Majenang dan sekitarnya ingin mekar.

Begitu juga dengan Brebes Selatan sedang proses. Yang terbaru, Banyumas lagi semangat-semangatnya ingin menjadi tiga daerah, yakni Banyumas, Purwokerto, dan Banyumas Barat.

Bahkan Banyumas saat ini sudah punya dua pengadilan, dua kejaksaan, level polres-nya pun sudah ditingkatkan menjadi polresta.

Halaman
1234

Berita Terkini