Berita Cilacap

Exit Tol Sumingkir Kecamatan Jeruklegi Jadi Titik Pertemuan Pejagan dan Gedebage

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Tol Trans Jawa.

Sama-sama tol Cilacap tetapi berbeda jalur, Tol Pejagan-Cilacap diperkirakan pula akan melewati tiga desa di Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap.

Ketiga desa itu adalah Desa Lebeng, Jambusari, dan Sumingkir.

"Pemerintah Pusat masih ada beberapa alternatif. Karena belum final."

"Seumpama titiknya di situ kemudian masyarakatnya tidak kondusif. Rutenya bisa diubah," katanya saat ditemui Tribunbanyumas.com, Senin (2/3/2020).

Fauzi menambahkan, Pemerintah Pusat bisa mengubah rute apabila dalam proses pembebasan tanah harga jadi mahal.

Atau, perundingan dengan masyarakat setempat sulit mencapai kata sepakat.

Sehingga pemerintah perlu menyiapkan beberapa alternatif lain untuk mengantisipasi kejadian tidak kondusif di lapangan.

Sampai saat kini, pembahasan pembangunan tol sepanjang 125 kilometer itu telah melibatkan Pemkab Cilacap, Banyumas, Purbalingga, dan Brebes.

"Beberapa waktu lalu telah dilakukan pembahasan di Kementerian PUPR di Jakarta," tambah Fauzi.

Pertemuan di Jakarta itu membahas rute tol di Banyumas dan Purbalingga.

Jadwal Salat di Cilacap, Berlaku 3-5 Maret 2020

Jadwal Salat di Banjarnegara, Berlaku 3-5 Maret 2020

Karena kaitannya dengan adanya bandara di Purbalingga.

Sementara itu, Kabupaten Cilacap tidak ada masalah.

Pemerintah Cilacap menyetujui exit tol berada di Desa Sumingkir.

"Titik exitnya kita berharap tidak terlalu dekat dengan kota. Kalau exitnya di kota, nanti terlalu ramai."

"Kalau di kota terlalu ramai kan repot. Tidak bisa mengembangkan wilayahnya. Di Sumingkir sudah tepat," ungkap Fauzi.

Halaman
1234

Berita Terkini