TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Warganet Kebumen dikejutkan dengan pemandangan tidak biasa di sebuah trotoar jalan Desa Kawedusan Kecamatan Kebumen.
Seorang pria berdiri mematung dalam waktu cukup lama di trotoar pinggir jalan.
Bahkan, hujan yang turun dan mengguyur tubuh pria itu tak membuatnya beranjak.
Pria berbaju batik coklat itu tampak basah karena hujan, namun tak juga bergeser dari tempatnya.
• Cantiknya Via Vallen Saat Meriahkan HUT ke 449 Banjernegara, Simak Foto-fotonya
• Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Teluk Penyu Cilacap, Simak Videonya
• Tekanan Darah Tinggi Bikin Orang Suka Marah-marah Mitos atau Fakta, Ini Penjelasan Dokter
• BPCB Temukan Kaki Arca saat Eskavasi Situs Dieng, Ada yang Unik Soal Denah Candi
Kejadian itu tak ayal membuat warga sekitar bingung untuk menyikapinya.
Pasalnya, pria tanpa identitas itu tak merespon saat dipanggil warga.
Ia tetap berdiri mematung di tempatnya. Warga tentu khawatir akan keadaan pria itu, namun takut salah bertindak.
Satpol PP Kebumen yang menerima informasi itu merespon dengan mendatangi tempat kejadian.
Kepala Bidang Ketertiban dan Ketenteraman Satpol PP Kebumen Katut Waluyo membenarkan kejadian itu.
Pihaknya pun langsung merespon informasi itu dan mengirimkan tim evakuasi.
"Dia kategori ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa). Kita laksanakan evakuasi,"katanya.
Katut mengatakan, pihaknya tidak menemukan identitas yang melekat pada tubuh pria itu.
Hanya, di saku pria tersebut, petugas menemukan obat yang di bungkusnya tertulis Mr X dengan alamat Purworejo.
Bisa jadi, kata Katut, pria itu pernah di tangani di Purworejo sebelum ditemukan sekarang di Kebumen.
• Chord Kunci Gitar Lagu Kenangan Terindah Samsons
• Tragedi Tenggelamnya Siswa SDN 03 Makam, Polisi Segera Tetapkan Tersangka
• Sang Ayah Jadi Korban Tabrak Lari, Bagaimana Resepsi Pernikahan Jessica Iskandar?
• Beredar Foto Pak Kades dan Bu Sekdes Tanpa Busana, Berikut 5 Fakta Perselingkuhan Mereka
Katut mengaku tak mengatahui musabab pria itu berdiri mematung dalam waktu cukup lama.
Katut mengatakan, tugas pihaknya hanya menevakuasi pria itu ke Puskesmas
Pejagoan yang juga menangani pasien ODGJ. Karenanya, pihaknya tak mengetahui detail kondisi pria itu, serta perkembangannya usai dievakuasi.
"Kami hanya evakuasi, selanjutnya itu kewenangan Puskesmas yang menangani,"katanya. (aqy)