Berita Nasional

Ridwan Kamil dan Anies Baswedan Kompak Tidak Hadir Saat Dipanggil DPR Soal Banjir Jakarta

Editor: Rival Almanaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampilan banjir Jakarta dari helikopter yang mengangkut Kepala BNPB Doni Monardo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, saat mereka meninjau kondisi banjir terkini pada Rabu (1/1/2020).

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Komisi V DPR RI mengundang tiga gubernur dalam mengatasi penanganan banjir di Jabodetabek.

Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Banten Wahidin Halim, tidak hadir.

Asisten Deputi Gubernur bidang Tata Ruang DKI Jakarta Vera Revina Sari mengatakan, agenda Anies saat ini sedang meninjau ke beberapa wilayah yang terdampak banjir dan tidak bisa ditinggalkan.

"Jadi tidak bisa hadir. Kalau kemarin tidak banjir, Insya Allah Pak Anies hadir, karena undangannya sudah agak lama," ujar Fera di komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Viral Video Siswi Korban Perundungan di Kudus Trauma, Simak Videonya

Misteri Penyebab Gadis 17 Tahun di Pekalongan Gantung Diri Masih Diselidiki Polisi

Namun, Fera tidak menyebut wilayah mana saja yang sedang ditinjau oleh Anies pada hari ini, hingga tidak bisa menghadiri undangan Komisi V.

Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta sudah berjalan mengatasi persoalan banjir dengan mengikuti rencana master yang telah disiapkan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian PUPR.

"Koordinasi juga berjalan baik Pemprov dan PUPR," ujar Fera.

Dalam rapat kali ini, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beserta Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dan Kepala Basarnas Marsdya Bagus Puruhito, hadir.

Sementara tiga gubernur diwakili oleh jajarannya, Anies diwakilkan Asisten Deputi Gubernur bidang Tata Ruang DKI Jakarta Vera Revina Sari, Ridwan diwakili Sekda Pemprov Jabar Setiawan Wangsaatmaja, dan Wahidin diwakili Sekda Pemprov Banten Al Muktabar.

Ketidakhadiran tiga gubernur tersebut, membuat pimpinan Komisi V DPR memutuskan penundaan rapat dengar pendapat penanganan banjir di Jabodetebek dan diagendakan kembali setelah reses.

Sembilan Kasus Demam Berdarah Terjadi di Kutasari Purbalingga, Satu Orang Meninggal

Bakal Calon Bupati Purbalingga Sebut Akan Lunasi Hutang Masyarakat, Begini Caranya

Data BPBD DKI soal korban banjir

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, sebanyak 3.565 jiwa terpaksa mengungsi akibat banjir yang mengepung Jakarta sejak Selasa (25/2/2020) pagi.

"Total pengungsi ada 973 KK (Kepala Keluarga) atau 3.565 jiwa," ucap Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Insaf, Selasa (25/2/2020).

 Adapun 40 lokasi pengungsian itu tersebar di lima Kota Administrasi di DKI Jakarta.

Dijelaskan Insaf, pihaknya sampai saat ini bersama Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah mendistribusikan sejumlah bahan pangan dan kebutuhan pokoknya lainnya kepada para pengungsi.

Halaman
1234

Berita Terkini