Melalui serangkaian pemeriksaan, dokter akan menentukan apakah ibu hamil dengan diabetes gestasional perlu mendapatkan obat diabetes, mendapat terapi insulin atau cukup dengan pengaturan pola makan.
Tak disarankan makan mie instan
Mi instan menjadi makanan yang cukup digemari karena rasanya yang gurih, beragam, juga mudah disajikan.
Namun ketika kamu hamil, apakah masih tetap boleh mengonsumsinya?
Pada kondisi kehamilan, banyak aturan makanan yang jadi diperketat karena tentu terkait dengan janin dan kesehatan ibu hamil itu sendiri.
Saat hamil dalam usia berapapun, konsumsi mi instan ini sangat tidak disarankan karena beberapa alasan.
Namun bila hanya sesekali saja sebetulnya tidak apa-apa asalkan diikuti dengan aturan memasak yang benar dan bukan menjadi kebiasaan.
mi terbuat dari tepung terigu, pati, minyak sawit, dan garam.
Selain itu, bubuk penyedap mengandung monosodium glutamat, bumbu, dan gula.
Beberapa alasan mi instan tidak direkomendasikan antara lain :
- mi dikelompokkan sebagai junk food karena mengandung kadar karbohidrat dan lemak yang tinggi.
-Sangat rendah vitamin, protein, serat, dan mineral.
- Sangat tinggi kandungan sodium di dalamnya, yakni sekitar 2700 mg sodium (per 100 g porsi yang dapat dimakan).
- Kehamilan yang sudah berisiko akibat tekanan darah tinggi bisa sangat berdampak negatif pada bayi
- Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi banyak kandungan tepung maupun gluten bisa berakibat pada diabetes dan obesitas.
Cara memasak mi instan yang lebih sehat bisa dengan menambahkan telur dan sayuran.
Beberapa sayuran yang direkomendasikan antara lain kacang polong, paprika, tomat, kentang, dll.
Sayuran tersebut bisa memberi asupan zat gizi serta membantu dalam memperkaya cita rasa mi.
Tetap perhatikan porsi dan intensitasnya kamu, alangkah baiknya menghindari mengonsumsi mi instan maupun junk food lainnya.
Bila sudah sangat terpaksa sebaiknya ikuti aturan memasaknya yang lebih sehat ya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul KPAI Ingatkan Wanita Berenang di Kolam Bareng Laki-laki Bisa Hamil, Begini Penjelasannya