Berita Populer

5 Berita Populer: Oknum Guru di Banjarnegara Cabuli Murid - Sepasang Tamu Hotel di Baturraden Tewas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Banjarnegara merilis kasus persetubuhan anak di bawah umur di Mapolres

Setelah mendekam dalam ruangan sempit berjeruji besi berukuran 1.5 x 2 meter, selama bertahun-tahun, Pujiati (48) orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kembali dapat merasakan udara bebas.

Bertempat di rumahnya di RT 5 RW 4, Desa Tunjung, Kecamatan Jatilawang, Pujiati dirayu oleh sejumlah petugas medis Puskesmas Jatilawang.

Ada rasa ketakutan ketika beberapa orang yang tidak dia kenal mendekat dan mencoba mengajaknya keluar.

Pujiati berteriak dengan mengeluarkan kata-kata yang tidak bisa dipahami.

Namun akhirnya, petugas dari Puskemas mengambil tindakan menyuntik Pujiati agar lebih tenang dan mau dibawa petugas.

Pujiati Lahir pada 1972, usianya kini sudah menginjak 48 tahun.

Adik dari Pujiati, Watini (42) menceritakan bagaimana awal mula kejadian mengapa kakaknya, bisa mengalami gangguan jiwa seperti sekarang ini. 

Watini bercerita jika dulu Pujiati hidup normal seperti biasa.

Pujiati sempat bekerja sebagai SPG di Purwokerto, selama beberapa tahun.

Namun, setelah bekerja di Purwokerto Pujiati memutuskan untuk pergi merantau ke Bandung.

Setelah bekerja di Bandung, dia memutuskan untuk pulang ke rumah orangtuanya di Jatilawang.

"Setelah pulang dari Bandung itulah dia sudah berbeda," ujar Watini.

Selengkapnya klik di sini ===>

3. Nasib 5000 TKI Asal Cilacap Tidak Kebagian Masker Karena Tidak Disisakan Majikan di Hongkong

Di Hongkong sekarang ini, terdapat sekira 160.000 Tenaga Kerja Indonesia (TKI), di mana 5.000 ribu di antaranya berasal dari Kabupaten Cilacap.

Halaman
1234

Berita Terkini