Pengakuan Pembunuh Sadis setelah Pelarian Selama 4 Tahun, Terus Dihantui oleh Korban

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandi (28) alias Bolang Saudara Mitrayana, pelaku pembunuhan pada Minggu tanggal 13 maret 2016 lalu sekitar pukul 09.30 WIB di Jalan raya Cibeber Kampung Pasir Gobang (pinus) Desa Sukamanah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.

"Anak saya bernama Sarwo Nandang Bin Karnaen (30), ditemukan tewas mengenaskan dan sempat tak dikenali," kata Euis.

Euis mengatakan, tim forensik butuh waktu seminggu untuk memastikan bahwa jenazah tersebut adalah anaknya.

Sarwo mendapat luka parah di bagian kepala, luka tusukan di bagian dada dan perut, serta kaki yang nyaris putus.

Euis mengatakan, sejumlah saksi pun telah diperiksa pihak kepolisian dan memberikan keterangan sejelas-jelasnya.

"Ada yang menyebut terakhit almarhum anak saya membonceng perempuan di Taman Joglo, lalu ada yang bilang juga ribut dengan temannya karena masalah perempuan, ada yang melerai juga tapi pas diminta jadi saksi ia tak memberikan ketetangan jelas," katanya.

Euis mengaku sudah berkali-kali mendatangi pihak Polres dan Polsek untuk menanyakan kelanjutan dari kasus pembunuhan anaknya.

"Kami sudah dua kali mengikuti gelar perkara, ada beberapa orang yang kami curigai juga telah kami laporkan," katanya.

Tim advokasi Cianjur Lawyer Club, Adi Supriadi memgatakan, pihaknya kedatangan keluarga korban dan akan berusaha membantu.

"Ini proses pencarian keadilan karena nyawa seseorang telah hilang, dalam waktu dekat kami akan melakukan kunjungan ke Polda Jabar karena dua tahum bukan waktu yang sebentar, kami akan mendampingi keluarga korban, dalam waktu dekat akan melakukan audiensi dengan Polres Cianjur," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pembunuh Sadis dari Cianjur Ini Mengaku Resah Selama 4 Tahun Melarikan Diri, Dibayangi Hantu Korban

Berita Terkini