Pengunjung bisa merasakan sensasi makan durian di tengah keasrian alam di komplek air terjun.
Makan durian dengan suasana seperti ini tentu jarang ditemukan di tempat lain.
"Pengunjung bayar Rp 10 ribu, free masuk air terjun dan dapat segelas Dawet Ayu,"katanya
Dzikrona mengatakan, kegiatan ini sekaligus untuk mengangkat produk pertanian lokal, khususnya Desa Kemiri.
Pasalnya, durian selama ini menjadi komoditas andalan untuk menunjang perekonomian petani di luar salak.
Kegiatan ini juga diharapkan bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat lokal karena hasil pertanian mereka terserap. (*)