Kisah Sutiyah yang Buta - Lumpuh: 27 Tahun Terisolasi, Jarang Mandi dan Tak Pernah Cukur Rambut

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ardian mendampingi Mbak Tiyah untuk dibersihkan dan pindah menuju tempat pemulihan di Getasan, Kabupaten Semarang.

Karena mau diajak berbicara, Adrian memohon agar Mbak Tiyah mau dipotong rambutnya, dibersihkan badannya dan dievakuasi dari rumahnya tersebut.

Ia menceritakan, keadaan rumah Sutiyah saat ditemuinya, banyak kotoran di alasnya.

Juga banyak bangkai binatang yang ada di setiap sudut rumah.

"Jadi bukan karena masyarakat sekitar mendiamkan, tetapi karena Mbak Tiyah yang tak mau didekati."

"Diajak berbicara juga ridak mau," jelasnya.

Menteri Erick Thohir Beberkan Alasan Penunjukan Yenny Wahid dan Triawan Munaf Jadi Komisaris Garuda

Menurut Ardian, sehari hari untuk asupan makannya, Mbak Tiyah disuplai oleh warga sekitar dan juga saudaranya yang ada di dusun.

"Kadang untuk kasih makan saja mereka takut, langsung ditinggal saja," jelasnya.

Adapun, ia menceritakan, pada Kamis pagi tadi, ia dan relawan ACT datang ke rumahnya lagi dan memotong rambut Mbak Tiyah dan membersihkan badannya.

Masih Ingat Arya Permana? Berhasil Turunkan Bobot 109 Kg, Penampilannya Kini Bikin Pangling

Saat ini menurut Ardian, Mbak Tiyah dievakuasi dari rumahnya menuju ke tempat pemulihan di Getasan Kabupaten Semarang.

"Sudah bersih, diberikan baju dan diantar di tempat yang lebih baik," paparnya.

Ia pun mengatakan relawan juga sedang berusaha untuk mengontak keluarga Sutiyah.

"Mbak Tiyah infonya punya adik yang ada di Banjarnegara. Namun masih terkendala untuk mengontak yang bersangkutan," papar dia.

Oknum Pegawai PT Pegadaian Cabang Purwokerto Ajukan Kredit Fiktif, Korupsi Hingga Rp 1 Miliar Lebih

Saiful 7 Tahun Tipu Istri, Ngakunya sebagai Anggota TNI, Terungkap karena Tingkah Lakunya

Ular Weling Gigit Bocah di Bandung hingga Tewas, Panji Petualang Ungkap Bagaimana Ganasnya Ular Itu

Dipenjara Seumur Hidup, Peti Hasil Rampokan Pria Ini Dibuka 100 Tahun Kemudian, Isinya Tak Terduga

Ardian berharap nantinya Mbak Tiyah bisa menjadi sehat, dan mulai mau berkomunikasi dengan orang lain.

Sementara salah satu tetangga Mbak Tiyah, Joko Pramono menambahkan sementara ini rumah Mbak Tiyah dibiarkan kosong.

Nantinya masyarakat akan membersihkan rumah tersebut. Ia pun mengakui bahwa masyarakat sekitar memiliki kepedulian dengan kondisi Mbak Tiyah.

Hanya saja Mbak Tiyah membatasi dirinya sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain.

"Artinya agar bisa lebih bersih dan nyaman ditinggali," paparnya. (Akbar Hari Mukti)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Tak Mandi 27 Tahun dan Rambut Gimbal 1,5 Meter, Sutiyah Buta Terisolasi di Kabupaten Semarang

Berita Terkini