Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS – Kebakaran dikabarkan melanda Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Zam Zam Muhammadiyah di Desa Pernasidi Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (20/1/2020).
Berdasarkan penelusuran Tribun, pengasuh Ponpes telah memberikan penjelasan kepada publik.
Penjelasan ini disampaikan pengasuh melalui akun media sosial Facebook @Ponpes Zam Zam.
• Asrama Ponpes Zam Zam Muhammadiyah Cilongok Terbakar. Ini Cerita Seorang Santri
• Baru Datang, Pelatih PSCS Cilacap Jaya Hartono Langsung Pimpin Latihan Laskar Hiu Selatan
• Nenek Penjual Sate di Dieng Ini Tunggui Pembeli Makan Meski Sudah Dibayar, Alasannya Bikin Tertegun
• Kembali Heboh, Warga Dieng Temukan Bangunan Kuno Mirip Candi, Alief Ingat Peristiwa 10 Tahun Lalu
Dalam postingan, pengasuh memberikan klarifikasi mengenai peristiwa kebakaran tersebut.
Diinformasikan bahwa kebakaran melanda satu kamar Asrama Putra yakni kamar Kelas 7 C.
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 05.00, saat para santri berada di kelas dan masjid untuk mengikuti kegiatan pengajian.
• Manusia Silver di Purwokerto Lempar Petugas Satpol PP Gunakan Batu Bata. Ada Apa?
Namun api berhasil dipadamkan dengan cepat oleh para santri dan warga.
“Bersyukur pada kejadian tersebut tidak ada korban luka maupun jiwa, hanya barang-barang (dipan, almari serta pakaian-pakaian santri) yang berada di dalamnya 90% telah terbakar,” tulis pernyataan pada akun tersebut.
“Alhamdulillah kegiatan belajar mengajar dan keasramaan sudah kembali normal, dan berjalan seperti biasanya,” tulisnya.
• Awalnya Modal Nekat, Guru Geografi Ini Akhirnya Nikahi Artis Terkenal, Pernikahannya Curi Perhatian
Adapun, pernyataan lengkap yang disertai atas nama direktur Pondok Pesantren Modern Zam Zam Muhammadiyah Cilongok itu sebagai berikut:
“Bismillahirrahmanirrahim
Dengan ini kami dari pihak Pondok Pesantren Modern Zam Zam Muhammadiyah Cilongok Banyumas menyampaikan klarifikasi resmi terkait terjadinya kebakaran di salah satu ruang kamar santri Asrama Putra, yaitu kamar Kelas 7 C.
Pada hari Senin, 20 Januari 2020 sekitar pukul 05.05-05.45 telah terjadi kebakaran, Kejadian tersebut terjadi saat anak-anak berada di kelas dan masjid untuk kegiatan tahfiz Al-Qur’an.
Namun Alhamdulillah dengan sigap dan cepat api segera dipadamkan oleh Asatidz, santri dan dibantu oleh warga setempat serta Koramil .
Bersyukur pada kejadian tersebut tidak ada korban luka maupun jiwa, hanya barang-barang (dipan, almari serta pakaian-pakaian santri) yang berada di dalamnya 90% telah terbakar.
Alhamdulillah kegiatan belajar mengajar dan keasramaan sudah kembali normal, dan berjalan seperti biasanya.