Berita Banyumas
Sampah dari 3 Kecamatan di Banyumas Menumpuk, Operasional TPST Sumpiuh Terganggu Atap Bocor
Pengolahan sampah dari tiga kecamatan di Banyumas terhambat lantaran hanggar TPST Sumpiuh Banyumas rusak.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
Padahal, maggot tak hanya menjadi solusi sampah organik tetapi juga potensi sumber pakan mandiri untuk ternak.
"Kalau atap sudah diperbaiki, kami akan mulai lagi. Kalau stok maggot sudah banyak, kita bisa buat pelet."
"Harapannya, dari pelet ini bisa menopang budidaya lele, ayam petelur, dan bebek," kata Aris.
Sebagian besar inisiatif itu didukung bantuan pemerintah dan CSR dari berbagai pihak, termasuk pelatihan budidaya maggot dan studi banding ke TPST Kedungrandu.
Namun, lagi-lagi, keterbatasan infrastruktur menjadi kendala utama.
Di tengah situasi yang serba terbatas itu, sebanyak 33 orang pekerja masih bertahan.
Terdiri dari 26 laki-laki dan 7 perempuan, mayoritas dari mereka adalah warga sekitar.
Para pekerja perempuan, sebagian besar ibu rumah tangga, hanya digaji Rp1,1 juta per bulan.
Pekerja laki-laki, menerima Rp1,4 juta.
"Rencananya, nanti dinaikkan. Perempuan jadi Rp1,3 juta, laki-laki Rp1,6 juta."
"Harapan kami sih, ke depan, bisa sesuai UMK," ujar Aris.
Baca juga: Jalan Purwokerto-Baturraden Sempat Jadi Kebun Pisang, Pemkab Banyumas Langsung Janjikan Perbaikan
Untuk mengatakan, kelangsungan operasional TPST Sumpiuh bergantung pada sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta.
Namun, hingga kini, perbaikan atap hanggar masih menjadi pekerjaan rumah terbesar.
Informasi terakhir yang diterimanya, anggaran perbaikan hanggar akan dimasukkan dalam perubahan APBD tahun ini.
"Kami sangat menunggu. Kalau atap selesai, semuanya bisa jalan lagi. Maggot, pelet, lele, dan rencana ternak lain bisa dikembangkan," ucapnya.
Terdampak Efisiensi Anggaran
8 Jabatan Eselon IIB di Pemkab Banyumas Masih Kosong, Sekda Segera Bentuk Pansel: Seleksi Terbuka |
![]() |
---|
Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak, Bupati Banyumas Tegaskan Janji Tiada Hari Tanpa Perbaikan |
![]() |
---|
Jalan Purwokerto-Baturraden Sempat Jadi Kebun Pisang, Pemkab Banyumas Langsung Janjikan Perbaikan |
![]() |
---|
Festival Kentongan Banyumas Meriah, Warga Puas Lihat Variasi Musik yang Ditampilkan 29 Grup |
![]() |
---|
Srikandi Sampah Sumpiuh: Kisah Perempuan Pemilah dan "Pasukan Tempur" di Timur Banyumas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.