Teriakan Perempuan di Waduk Penjalin Brebes Gegerkan Pemancing, Terpeleset dan Terlilit Gulma

TRIBUNBANYUMAS.COM, BREBES – Teriakan minta tolong Defita Safna Yuliana (22) membuat Nurul Huda segera meninggalkan alat pancingnya di Waduk Penjalin Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025) malam.

Bersama warga lain, Nurul Huda terjun ke dalam waduk dan berusaha menolong Defita dari lilitan gulma.

Saat kejadian, Nurul Huda sedang memancing.

Informasi yang didapat, kejadian berawal ketika Defita mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi G 4566 CCG dari Dukuh Soka menuju rumahnya di Desa Galuh Timur, Kecamatan Tonjong.

Baca juga: Niat Belanja Ayam, Warga Wanatawang Brebes Tiba-tiba Ambruk di Pasar Jatibarang Brebes

Sekitar pukul 19.30 WIB, ketika melintas di jalan samping Waduk Penjalin, ia tiba-tiba merasa mual dan sakit perut.

Korban kemudian berhenti, turun dari motor, dan berjalan ke tepi waduk.

Saat muntah-muntah, kakinya terpeleset hingga tercebur ke dalam waduk. 

Panik karena tak bisa berenang, ia langsung berteriak minta tolong.

"Korban sempat meronta-ronta. Kalau tidak cepat ditolong, bisa saja terseret gulma yang padat dan tenggelam."

"Saya dan seorang warga langsung loncat, menarik dan menggendong korban ke tepi waduk," ujar Nurul Huda, yang menolong korban, Minggu (24/8/2025).

Beruntung, korban berhasil diselamatkan warga dan segera dibawa ke Puskesmas Paguyangan.

Berdasarkan keterangan tenaga medis, Defita datang dalam kondisi sadar dengan tensi normal. 

Setelah mendapat perawatan medis, kondisinya kini membaik.

Sementara, Pelaksana Harian (Plh) Danramil 11/Paguyangan, Serka Joni Rakhyanto, membenarkan insiden tersebut. 

Baca juga: 2 Pencuri Gagal Gasak Honda CRF di Banjarharjo Brebes, Tepergok Pemilik saat Utak-atik Kontak

Pihaknya mengimbau warga lebih berhati-hati.

Pasalnya, sekitar 25 meter dari tepi Waduk Penjalin, kini ditumbuhi gulma ganggang yang sangat padat.

Serka Joni menyebut, jika seseorang jatuh ke dalamnya, gerakan tubuh justru bisa membuat gulma semakin melilit.

"Ini menjadi peringatan bagi warga agar selalu waspada saat berada di area waduk. Gulma bisa menjerat dan membahayakan," katanya.

Kapolsek Paguyangan AKP Tasudin menambahkan, korban saat ini sudah dipulangkan dari Pusekesmas Paguyangan, usai mendapatkan penanganan medis.

"Korban sudah pulang, kondisnya juga sudah membaik," katanya, Minggu. (*)