Kriminalitas Brebes
Viral Karnaval Kemerdekaan di Brebes Berakhir Ricuh, Camat Bantah Miras, Sebut Pemicunya Goda Wanita
Kericuhan diduga dipicu kesalahpahaman setelah seorang wanita digoda oleh peserta karnaval lain.
Penulis: Wahyu Nur Kholik | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNBANYUMAS.COM, BREBES - Kemeriahan karnaval pembangunan dalam rangka HUT ke-80 RI di Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, dicoreng oleh aksi baku hantam antarpeserta, Minggu (17/8/2025).
Video yang merekam detik-detik kericuhan tersebut sontak viral di media sosial.
Camat Bulakamba membantah rumor yang menyebut keributan itu dipicu oleh minuman keras (miras).
Baca juga: Memalukan, Karnaval Peringatan Kemerdekaan Berujung Ricuh di Brebes
Menurutnya, insiden tersebut murni karena kesalahpahaman.
Pemicu Diduga karena Saling Goda
Camat Bulakamba, Setiawan Nugroho, menjelaskan, berdasarkan informasi yang ia terima dari kepala desa setempat, kericuhan berawal saat seorang wanita digoda oleh peserta karnaval lain.
"Pemicunya hanya salah paham saja, bukan karena mabuk," ujar Setiawan, Senin (18/8/2025).
Karena tidak terima, orang terdekat dari wanita tersebut kemudian menyerang pelaku penggoda, yang akhirnya memicu perkelahian yang lebih besar melibatkan warga lain.
Korban Lapor Polisi
Setiawan menambahkan, kasus pengeroyokan ini kini telah memasuki ranah hukum.
"Si pria yang dikeroyok ini, informasinya sudah membuat laporan ke Polsek," terangnya.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Bulakamba, Iptu M Afandi.
Ia mengatakan, pihaknya telah menerima laporan resmi atas insiden tersebut dan saat ini sedang melakukan proses penyelidikan.
"Betul, Unit Reskrim sudah mendapatkan laporan pengeroyokan di Tegalglagah. Anggota masih di lokasi untuk mengirimkan surat (panggilan) ke terlapor," tandas Kapolsek.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.