PSIS Semarang

Harapan dan Dukungan Suporter Setelah PSIS Perkenalkan 5 Pemain Anyar, Masih Dibayangi Sanksi FIFA

Suporter PSIS berharap kehadiran lima pemain baru Mahesa Jenar mampu membuat klub bertahan, bahkan kembali promosi ke Liga 1 atau Super League.

|
Penulis: rika ira | Editor: rika irawati
X @psisfcofficial
LIMA PEMAIN ANYAR - PSIS memperkenalkan lima pemain baru mereka menghadapi Championship Liga 2 2025/2026, lewat unggahan di media sosial X @psisfcofficial, Jumat (8/8/2025). Kehadiran pemain ini pun mendapat dukungan dari suporter. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Suporter menyambut antusias kehadiran lima pemain anyar PSIS Semarang yang diperkenalkan Jumat (8/8/2025).

Mereka berharap, kehadiran lima pemain anyar ini dapat membuat Mahesa Jenar sukses mengarungi Championship Liga 2 2025/2026, bahkan promosi lagi ke Liga 1 atau Super League.

Diketahui, PSIS Semarang memperkenalkan lima pemain anyar mereka lewat media sosial, satu di antaranya X @psisfcofficial.

Lewat video berdurasi 40 detik, PSIS menampilkan lima sosok, yakni Raka Octa (penjaga gawang), Dandi Maulana (bek), Aqsha Saniskara (bek), Davel Valentino (gelandang), dan Krisna Jhon (sayap).

"Mereka datang untuk berjuang! Sugeng Rawuh," tulis admin media sosial PSIS Semarang, dikutip Minggu (10/8/2025).

Baca juga: PSIS Kembali Kehilangan Pemain Pilar, Lepas Rahmat Syawal ke Bhayangkara FC

Kehadiran mereka diharapkan mampu melengkapi skuad PSIS di bawah asuhan pelatih Kahudi Wahyu Widodo, setelah sebelumnya, mereka kehilangan pilar Rahmat Syawal.

Rahmat yang menjadi andalan PSIS di Liga 1 2024/2025 dilepas ke klub Super League Bhayangkara FC.

"Selamat datang, terima kasih sudah mau berjuang untuk PSIS Semarang," tulis A. Wibisono, pemilik akun @katalembu14, mengomentari kehadiran lima pemain anyar PSIS Semarang, dikutip Minggu.

"Bawa kami bertahan!" harap pemilik akun @mzPrks.

"Selamat berjuang," tulis akun @agilxtaufiq memberi semangat.

Masih Kena Sanksi FIFA

KENA SANKSI - PSIS masuk daftar klub yang mendapat sanksi registration ban dari FIFA. Sanksi ini membuat PSIS tak bisa mendaftarkan pemain baru setelah perekrutan.
KENA SANKSI - PSIS masuk daftar klub yang mendapat sanksi registration ban dari FIFA. Sanksi ini membuat PSIS tak bisa mendaftarkan pemain baru setelah perekrutan. (Tangkap Layar Website FIFA)

Kendati banjir dukungan, sejumlah suporter masih mempertanyakan keseriusan manajemen PSIS menghadapi Championship Liga 2 2025/2026.

Pasalnya, hingga hari ini, Minggu (10/8/2025), PSIS Semarang masih masuk daftar registration ban FIFA.

Registration ban adalah sanksi FIFA yang membuat klub tidak dapat mendaftarkan pemain baru setelah perekrutan.

Sanksi ini dijatuhkan FIFA kepada klub atas pelanggaran yang dilakukan.

Dalam hal PSIS Semarang, sanksi tersebut dimungkinkan terjadi atas laporan mantan pemain yang belum menerima pembayaran gaji.

Diketahui, PSIS Semarang mengalami masalah finansial saat menjalani Liga 1 2024/2025.

Sejumlah pemain asing PSIS Semarang memilih hengkang setelah Mahesa Jenar tak memenuhi kewajiban membayar gaji.

Tak tanggung-tanggung, dalam daftar ban FIFA, nama PSIS muncul dua kali.

Registrasi ban pertama terdaftar pada 3 Maret 2025 dan ban kedua terdaftar pada 2 April 2025.

Sanksi ini diduga keluar setelah dua pemain PSIS Semarang, Evandro Brandao dan Vitinho melaporkan ke FIFA.

Namun, terkait sanksi FIFA, Direktur Utama Mahesa Jenar Semarang Agung Buwono sempat mengungkapkan, masalah tersebut tak akan menghalangi PSIS menghadapi Championship Liga 2.

Baca juga: 2 Kali Uji Coba, PSIS Semarang Siap Hadapi Championship Liga 2? Masih Punya Waktu Satu Bulan

Dalam pernyataannya, Agung mengatakan, masalah FIFA akan diselesaikan CEO PSIS Yoyok Sukawi.

"Di akun mas Yoyok (CEO PSIS) sudah ada statement beliau terkait hal ini, dan itu kalau dibayar dendanya, selesai, ga masalah," kata Agung pada 1 Juni 2025 lalu.

Statemen Agung ini merujuk pada pernyataan resmi CEO PSIS Yoyok Sukawi di media sosialnya, termasuk X pada Minggu (25/5/2025).

Dalam unggahan itu, Yoyok berjanji segera menyelesaikan masalah di FIFA selain merampungkan tunggakan gaji pemain.

"Terkait permasalahan di FIFA, juga akan kami segera selesaikan dalam waktu dekat, tuntas seluruhnya menjadi tanggung jawab saya," tulis Yoyok. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved