Berita Semarang
Konflik Memanas, Warga Pasang Spanduk Usir Keluarga Bocah 'Mlipir Sungai' di Semarang
Warga RT 07 Bendan Ngisor menolak keluarga Juladi Siagian. Spanduk tuntutan dipasang di jalan.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUN BANYUMAS/ IDA
WALI KOTA TURUN TANGAN - Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti (tengah), memberikan keterangan kepada media di Semarang, Selasa (5/8/2025), terkait konflik sosial yang menimpa keluarga siswi JES. Ia merespons konflik yang memanas ini dengan cara memerintahkan Camat Gajahmungkur untuk segera turun tangan mencari solusi dan memastikan hak pendidikan anak tersebut terlindungi.
Ia mengaku telah memerintahkan Camat Gajahmungkur untuk segera mencari solusi.
“Nanti camatnya Gajahmungkur tak suruh nyari,” ujarnya.
Wali Kota juga menyinggung soal keluhan warga terkait anjing peliharaan.
“Ya, itu harus dikomunikasikan dengan warga setempat. Nah itu bisa panggil Pak Camat untuk bisa segera membuat adem dan nyaman lah," ujarnya.
Sebuah pertemuan mediasi antara kedua belah pihak dijadwalkan akan segera digelar.
Halaman 3 dari 3
Berita Terkait: #Berita Semarang
Rutin Nabung Rp10 Ribu Setiap Hari, 36 Pedagang Pasar Projo Ambarawa Semarang Berangkat Umrah Bareng |
![]() |
---|
Sebut Kota Semarang Jadi Incaran Investor, Wali Kota Agustina Dorong Ekonomi Kreatif Lokal |
![]() |
---|
Kematian Mahasiswa Unnes Dinilai Janggal, Dari CCTV Dibawa 4 Pria Berbaju Hitam Naik Mobil Berorator |
![]() |
---|
Viral Konvoi Motor di Jalan Lingkar Ambarawa Semarang Bawa Senjata Tajam, Polisi Buru Pelaku |
![]() |
---|
Terjebak di Kamar Mandi, Seorang Lansia Jadi Korban Tewas Kebakaran di Candisari Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.