Berita Purbalingga

Demi Akses Dapur MBG, Pengembang di Purbalingga Nekat Jebol Tembok Perumahan Warga

Tanpa izin dan komunikasi, tembok pembatas perumahan tiba-tiba hancur. Warga geram aksesnya dipakai.

TRIBUN BANYUMAS/ FARAH ANIS RAHMAWATI
PROTES WARGA PERUMAHAN - Warga berinisial AB menunjukkan lokasi tembok pembatas yang dijebol di Perumahan Kampung Rambutan Indah, Purbalingga, Selasa (5/8/2025), karena protes atas pembangunan dapur MBG. Warga memprotes dengan cara melaporkan ke Pemkab karena pengembang dapur MBG secara sepihak dan nekat membuat akses jalan baru yang mengganggu ketenangan lingkungan perumahan mereka. 

“Yang mana dia juga tinggal di perumahan ini, tetapi tidak ada komunikasi sama sekali sebelumnya," kata AB.

Warga dengan tegas menolak jalan perumahan mereka dijadikan akses untuk dapur MBG.

AB menjelaskan, dapur MBG memiliki jam operasional yang sangat padat.

Mereka harus menyiapkan makanan untuk anak-anak sekolah di pagi hari.

“Kalau pagi kan makanannya sudah harus siap, otomatis aktivitas seperti memasak itukan di malam harinya."

"Kalau dilanjutkan lewat sini, nanti lingkungan ini ya jadi kurang nyaman lah," jelasnya.

Warga sangat khawatir dengan lalu lalang kendaraan proyek dan juga operasional dapur di malam hari.

Warga yang merasa resah akhirnya tidak tinggal diam.

Mereka sepakat untuk membuat sebuah aduan resmi ke Pemerintah Kabupaten Purbalingga.

Aduan itu mereka sampaikan melalui kanal aduan online Lapor Mas Bup.

Laporan dari warga pun direspons dengan cepat oleh pemerintah.

Dinas Perumahan dan Permukiman (Dinrumkim) Purbalingga langsung turun tangan.

Tim dari Dinrumkim melakukan peninjauan ke lokasi pada hari Senin, 23 Juni 2025 lalu.

Hasil dari peninjauan Dinrumkim saat itu sebenarnya telah berpihak kepada warga.

Pengembang diperintahkan untuk mengembalikan tembok keliling seperti semula.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved