Berita Jateng

500 an Makam Terdampak Proyek Tol Bawen - Yogyakarta, Setiap Nisan Dipasang Nomor

Masyarakat berharap pemindahan dilakukan ke lokasi yang lebih tinggi, sekitar 400 meter dari tempat pemakaman lama. 

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: khoirul muzaki
Reza Gustav Pradana
DIBERI NOMOR - Setiap makam di tempat pemakaman di Lonjong, Ngampin, Ambarawa, Kabupaten Semarang diberi penanda berupa nomor. Nomor tersebut sebagai pendataan untuk nantinya memudahkan proses pemindahan karena lahan di sana terdampak proyek Tol Jogja-Bawen 

Tempat baru itu lebih luas, seluas sekitar 5.000 meter persegi, lebih luas dari yang sekarang yang seluas sekitar 4.000 meter persegi.

Baca juga: Hujan Picu Banjir dan Longsor di Sejumlah Wilayah di Banyumas, Warga Diminta Waspada


Pemindahan Makam Jadi PR Pemkab Semarang

Di tempat terpisah, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Semarang, Zaenal Arifin menyebut bahwa pemindahan makam adalah satu dari pekerjaan rumah besar dalam proyek ini.

Menurut dia, terdapat total empat tempat pemakaman umum (TPU) besar yang harus dipindah untuk mendukung jalannya proyek.

Namun, pemindahan tak bisa sembarangan dilakukan.

“Tanah pengganti harus sudah siap lebih dulu. Jangan sampai jenazah baru dimakamkan, lalu satu bulan dua bulan kemudian harus dipindah lagi, kasihan,” kata Zaenal.

Dari total 2.348 bidang tanah yang terdampak proyek tol di 14 desa/kelurahan di Bawen, Ambarawa, dan Jambu di Kabupaten Semarang, baru sekitar setengah yang selesai dibayarkan Uang Ganti Kerugian (UGK)-nya. 

Sisanya masih dalam tahap validasi, musyawarah, dan pengajuan.

“Targetnya semua harus selesai 100 persen di tahun 2026,” pungkas dia. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved