Update Longsor Banyumas: Titik Longsor Bertambah, Tersebar di Tiga Kecamatan

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Banjir dan longsor di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (3/8/2025), meluas.

Data Pusdalops-PB BPBD Banyumas, Senin (4/8/2025), sedikitnya ada 24 kejadian bencana yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Baturraden, Kedungbanteng, dan Kembaran.

BPBD Banyumas melaporkan, bencana yang didominasi tanah longsor ini menyebabkan kerusakan pada rumah warga, akses jalan desa hingga jalan kabupaten, serta pohon tumbang yang menimpa rumah. 

Tim BPBD bersama TRC lintas sektoral sudah melakukan penanganan darurat di beberapa titik, serta melaksanakan kaji cepat di lokasi terdampak.

Baca juga: BREAKING NEWS: Banjir dan Longsor Terjadi di 18 Titik di Banyumas, Kedungbanteng Paling Parah

Berikut update data BPBD Banyumas terkait titik banjir dan longsor:

1. Kecamatan Baturraden

Terjadi banjir luapan di RT 02 RW 01, Desa Kutasari. 

Banjir ini telah ditangani tim BPBD bersama relawan. 

Penanganan darurat dan kaji cepat sudah selesai dilakukan, sejak Minggu malam.

2. Kecamatan Kedungbanteng, terdapat 22 titik tanah longsor.

Kecamatan Kedungbanteng menjadi wilayah paling parah terdampak longsor.

Tercatat, ada 22 titik longsor dan satu rumah tertimpa pohon akibat cuaca ekstrem. 

Beberapa desa mengalami kerusakan cukup serius.

- Desa Kutaliman, longsor terjadi di sejumlah RT. 

Salah satunya, menutup jalan kabupaten Kutaliman–Melung, menyebabkan akses utama lumpuh. 

Rumah milik Subur, warga RT 04 RW 07, rusak parah setelah temboknya ambruk dan kendaraan roda dua ikut terbawa material longsor.

- Desa Melung, longsor terjadi di dekat Balai Desa, PLTA Ketenger, hingga menutup beberapa ruas jalan. 

Di RT 02 RW 04, rumah warga tertimpa pohon akibat angin kencang.

- Desa Kalisalak, longsor merusak pondasi depan rumah warga dan menutup jalan desa. 

Beberapa titik longsor lain masih dalam tahap pengumpulan data.

- Desa Windujaya, material longsor menabrak rumah milik Ahmad Sakum, warga RT 01 RW 01, hingga dinding jebol. 

Satu titik longsor juga sempat menutup jalan desa sebelum berhasil ditangani warga.

- Desa Kalikesur, tiga titik longsor dilaporkan terjadi di RT 01, RT 04, dan RT 06.

Sebagian besar lokasi masih dalam tahap pengumpulan informasi dan koordinasi dan penanganan. 

Baca juga: Detik-detik Longsor Tutup Jalan Penghubung Kutaliman-Melung Banyumas, Diawali Hujan Deras 3 Jam

Namun, beberapa titik krusial, seperti jalan kabupaten penghubug Kutaliman-Melung, sudah dilakukan penanganan darurat dan pembersihan material longsor.

3. Kecamatan Kembaran, longsor pagar gudang.

Di Kecamatan Kembaran, longsor dilaporkan terjadi di Desa Dukuwaluh RT 01 RW 07. 

Longsoran menimpa pagar gudang dan menutup bahu jalan raya. 

Prioritaskan Akses Jalan

Saat ini, tim BPBD masih melakukan koordinasi dan pendataan kerusakan.

Baca juga: Longsor Banyumas: Jalan Penghubung Kutaliman-Melung Putus, Evakuasi Terkendala Cuaca

Pusdalops-PB BPBD Banyumas menyampaikan, pihaknya terus memantau kondisi cuaca melalui aplikasi Ronwasna, serta menyiagakan personel 24 jam.

"Sebagian besar titik masih dalam tahap kaji cepat."

"Kami prioritaskan membuka akses jalan dan mengevakuasi warga di titik yang berisiko tinggi," ujar Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Budi Nugroho kepada Tribunbanyumas.com, Senin. 

Sementara itu, pembersihan material longso di puluhan titik masih terus dilakukan, termasuk pendataan kerugian.

BPBD mengimbau masyarakat tetap waspada, mengingat potensi hujan deras masih tinggi di wilayah Banyumas beberapa hari ke depan. 

Warga diminta segera melapor ke posko terdekat atau Call Center BPBD jika menemukan tanda-tanda bencana seperti retakan tanah, pohon tumbang, atau debit air yang meningkat. (*)