Banjir Sungai Klawing Purbalingga

Gelagat Tak Biasa Korban Banjir Bandang Sungai Klawing Purbalingga: Makan Banyak, Kerap Temui Cucu

Keluarga terus berharap para pekerja yang hilang terseret banjir bandang Sungai Klawing di Kaligondang Purbalingga segera ditemukan.

Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/FARAH ANIS RAHMAWATI
LOKASI KEJADIAN — Sejumlah alat proyek penguatan tebing Sungai Klawing berserakan di Sungai Klawing setelah diterjang banjir bandang, Senin (4/8/2025). Banjir bandang Sungai Klawing yang terjadi Minggu (3/8/2025) malam mengakibatkan tiga orang hilang. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA — Pandangan Sumiati terus mengarah ke Sungai Klawing di Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (4/8/2025). 

Siang ini, sudah kesekian kali dia datang ke kawasan tersebut untuk mendapat kabar Sarwoyo, warga Penaruban, Kecamatan Kaligondang, yang hilang terseret banjir bandang Sungai Klawing, Minggu (3/8/2025) malam.

Saat banjir bandang Sungai Klawing, Sarwoyo dan sejumlah pekerja tengah mengerjakan proyek penguatan tebing sungai.

Sarwoyo dan dua temannya dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

Sumiati pun terpukul mendengar kabar saudaranya itu hilang.

"Iya, Mbak, saya keluarganya, ini tadi ngelihat ke sana (lokasi pencarian, Red), belum ketemu."

"Kasihan itu istri sama anaknya nangis terus, dari semalam enggak tidur," kata Sumiati saat dijumpai Tribunbanyumas.com, di sekitar lokasi kejadian, Senin siang.

Perintah untuk Lembur

TUNGGU KABAR - Sumiati, warga Desa Penaruban, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, mendatangi lokasi proyek penguatan tebing Sungai Klawing, Senin (4/8/2025). Sumiati menunggu kabar keberadaan saudaranya, Sarwoyo, yang dinyatakan hilang diterjang banjir bandang Sungai Klawing pada Minggu (3/8/2025) malam.
TUNGGU KABAR - Sumiati, warga Desa Penaruban, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, mendatangi lokasi proyek penguatan tebing Sungai Klawing, Senin (4/8/2025). Sumiati menunggu kabar keberadaan saudaranya, Sarwoyo, yang dinyatakan hilang diterjang banjir bandang Sungai Klawing pada Minggu (3/8/2025) malam. (TRIBUNBANYUMAS/FARAH ANIS RAHMAWATI)

Sumiati menjelaskan, Sarwoyo memiliki istri dan dua orang anak.

Minggu kemarin, Sarwoyo sebenarnya masuk pagi.

Baca juga: Data Korban Hilang dan Selamat Banjir Sungai Klawing Purbalingga: Pencarian Dilanjutkan Pagi Ini

Namun, dia dan rekan-rekannya kemudian mendapat perintah untuk lembur.

"Sorenya, dia sempat pulang ke rumah untuk makan."

"Menurut istrinya suaminya makan banyak karena mau lembur," ungkapnya.

Menurut Sumiati, istri Sarwoyo awalnya melarang suami lembur.

Namun, karena Sarwoyo merasa tidak enak dengan pekerja yang lain, dia tetap berangkat lembur.  

"Itu istri sempet nyuruh supaya jangan lembur, Mbak, kasian kan, udah kerja dari pagi, terus cuaca sore itu juga mendung banget." 

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved