Berita Blora

Dilema Penerapan Parkir Elektronik di Pasar Sido Makmur Blora: Pembeli Menurun, Pencurian Berkurang

Pedagang Pasar Sido Makmur Blora mengeluhkan penurunan penjualan sejak penerapan e-parkir.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/IQBAL SHUKRI
PARKIR MODERN - Pengunjung Pasar Sido Makmur Blora melewati gerbang parkir elektronik. Pedagang mengeluhkan sistem e-parkir tersebut lantaran membuat pembeli menurun. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Pedagang Pasar Sido Makmur Blora mengeluhkan penurunan penjualan sejak penerapan e-parkir.

Mereka menduga, sistem digital parkir ini membuat pembeli enggan masuk ke pasar lantaran ribet.

Fatonah (55), pedagang Pasar Sido Makmur Blora mengatakan, pelanggan yang mampir ke kiosnya kerap mengeluhkan penerapan e-parkir tersebut.

"Konsumen saya itu banyak yang bilang jadi malas belanja karena e-parkir ini."

"Misal ada barang yang ketinggalan saat pulang, mau masuk ke pasar ambil barang, harus bayar lagi."

"Kadang cuma beli kerupuk Rp3.000, bayar parkirnya Rp2.000, jadi pada ngeluh, begitu," ungkapnya, Senin (4/8/2025).

Baca juga: Kendaraan Hilang di Tempat Parkir Pasar Sido Makmur Blora Bakal Diganti, Ada Jaminan Asuransi

Selain curhatan dari konsumen, Fatonah juga sering mendengar keluhan serupa dari para pedagang.

Sebenarnya, ada kartu parkir berlangganan sebulan Rp60 ribu. 

Namun, para pedagang juga masih menganggap, tarif tersebut terlalu mahal.

"Iya, kalau berlangganan itu Rp60 ribu sebulan. Tapi ya tetap keberatan."

"Kalau kulakan, Rp60 ribu itu kan sudah dapat mi satu kardus," terangnya.

Kendati demikian, Fatonah menilai adanya sisi positif dari e-parkir.

Menurutnya, sejak parkir elektronik diberlakukan, angka kejahatan di Pasar Sido Makmur berkurang.

"Memang ada baiknya juga ada e-parkir itu, seperti kejahatan pencurian itu juga berkurang," paparnya.

Genjot PAD

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pasar Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora, Margo Yuwono mengatakan, penerapan parkir elektronik bertujuan menertibkan pengunjung.

Baca juga: Mengapa Klaim BPJS Kesehatan di Blora Bisa Membengkak, Tak Sebanding dengan Iuran Masyarakat

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved