Berita Jateng
Wisata Brown Canyon Jadi Tempat Pembuangan Sampah, Warga Mulai Resah
Asap pekat itu datang dari arah Brown Canyon, sebuah kawasan yang selama ini dikenal sebagai destinasi wisata alam di wilayah Rowosari, Tembalang
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: khoirul muzaki
Kusno lebih lanjut mengaku tidak mengetahui dari mana sampah-sampah yang menggunung itu berasal.
Di kampungnya sendiri, ia menyebut setiap hari ada jasa pengambilan sampah. Namun ia tidak tahu dikemanakan sampah yang diambil tersebut.
"Ada yang ambil sendiri. Bayar Rp 20 ribu per bulan," ujarnya.
Lebih lanjut, Kusno berharap agar TPA liar bisa ditertibkan.
"Kalau bisa ditertibkan," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang, Arwita Mawarti menjelaskan, secara administratif kawasan Brown Canyon masuk wilayah Kabupaten Demak, dan sebagian besar pembuang sampah di lokasi tersebut diduga berasal dari wilayah Demak, bukan dari Kota Semarang.
"Mungkin kita perlu memberikan edukasi saja kepada masyarakat wilayah kita bahwa tidak boleh membuang sampah sembarangan," kata Arwita.
Sebagai upaya konkret, lanjutnya, DLH Kota Semarang berencana menambah Tempat Penampungan Sementara (TPS) di berbagai kelurahan.
Pihaknya merencanakan menambahan minimal satu TPS di setiap kelurahan menjadi target jangka pendek.
"Rencananya kami akan membuat beberapa tambahan TPS, namun kami belum bisa menyampaikan tambahan TPS di mana. Namun kami akan menambah TPS minimal 1 TPS di setiap kelurahan," katanya.
Terkait wilayah Rowosari yang berada dekat dengan kawasan Brown Canyon, ia menyebut DLH akan memperketat pengawasan dan pengelolaan sampah di titik-titik rawan pembuangan liar.
Wilayah ini dinilai perlu penanganan khusus karena kedekatannya dengan perbatasan wilayah administrasi.
"Kami sudah berusaha melayani tiap titik di kota Semarang. Namun kita perlu perketat wilayah Rowosari untuk tindak lanjutnya supaya tidak ada buangan liar di sana," imbuhnya. (idy)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.