PSIS Semarang

PSIS Menang Susah Payah 1-0 Lawan PPSM, Sempat Diwarnai Kartu Merah & Main 10 Orang

Gol Dandi Maulana jadi penentu. Tapi dua menit kemudian PSIS malah dapat kartu merah. Laga yang dramatis.

Penulis: hermawan Endra | Editor: Daniel Ari Purnomo
PSIS
LAGA UJI COBA - Seorang pemain PSIS Semarang (biru) berduel sengit dengan pemain PPSM Magelang dalam laga uji coba di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (3/8/2025). Pertandingan ini berjalan dengan tensi tinggi yang dibuktikan dengan cara PSIS harus bermain dengan 10 orang di akhir laga, meski akhirnya berhasil menang susah payah 1-0. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, MAGELANG - PSIS Semarang berhasil meraih kemenangan dalam laga uji coba pramusim mereka.

Namun, kemenangan itu harus diraih dengan sangat susah payah.

Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini hanya menang tipis dengan skor 1-0.

Baca juga: Kalah dari PSIM, PSIS Semarang Lanjut Lawan PPSM Magelang Sore Ini

Lawan mereka adalah tuan rumah PPSM Magelang.

Laga yang digelar di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, pada Minggu (3/8) sore itu berlangsung sangat dramatis.

PSIS bahkan harus mengakhiri pertandingan dengan bermain 10 orang.

Hal ini terjadi setelah salah satu pemainnya diganjar kartu merah oleh wasit.

Gol semata wayang yang menjadi penentu kemenangan PSIS dicetak di menit-menit akhir pertandingan.

Pencetak golnya adalah Dandi Maulana pada menit ke-79.

Gol itu lahir dari sebuah kemelut yang terjadi di depan gawang PPSM Magelang.

Namun, euforia kemenangan PSIS tidak berlangsung lama.

Hanya dua menit berselang setelah gol, sebuah petaka datang bagi tim tamu.

Salah satu pemain PSIS, Darel Valentino, harus diusir keluar lapangan.

Ia langsung diganjar kartu merah oleh wasit pada menit ke-81.

Hukuman ini membuat PSIS terpaksa harus bermain dengan 10 orang di sisa waktu pertandingan.

PPSM mencoba memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk menyamakan kedudukan.

Namun, PSIS berhasil bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Sepanjang laga, pertarungan sengit memang terjadi di lini tengah.

Dalam sebuah foto, terlihat seorang pemain PSIS berbaju biru berduel ketat dengan pemain PPSM.

Pemain PSIS bernomor punggung 25 itu mencoba merebut bola dengan sebuah tekel.

Sementara pemain PPSM yang mengenakan kostum oranye berusaha keras untuk melindungi bola.

Duel-duel keras seperti inilah yang terus mewarnai jalannya pertandingan.

Hingga puncaknya terjadi sebuah insiden yang berbuah kartu merah.

Usai laga, Pelatih PSIS, Kahudi Wahyu, menegaskan bahwa kemenangan ini bukanlah tujuan utamanya.

Ia menyebut laga uji coba ini ia manfaatkan sebagai ajang untuk evaluasi.

Ia ingin mematangkan berbagai skema permainan sebelum kompetisi resmi Pegadaian Championship 2025/2026 dimulai.

“Saya tadi memang instruksikan pressing di tengah untuk melihat respons backline kami terhadap longpass."

"Adaptasi lini tengah ke depan, penetrasi winger dan striker, itu juga jadi catatan penting," jelas Kahudi.

"Uji coba ini memang kami manfaatkan untuk mematangkan berbagai skema permainan,” tambahnya.

Kahudi juga melakukan rotasi besar-besaran dalam laga ini untuk mencoba semua pemainnya.

Ia pun tak lupa memberikan apresiasi kepada tim lawan.

Menurutnya, PPSM Magelang tampil solid dan memberikan perlawanan yang sangat bagus.

“PPSM adalah tim yang bagus."

"Semoga mereka sukses di Liga 4,” tutupnya.

Kemenangan susah payah PSIS atas PPSM ini menjadi sebuah pelajaran yang sangat berharga.

Drama kartu merah yang membuat mereka harus bermain dengan 10 orang menjadi catatan evaluasi yang penting.

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved