Berita Nasional
Klarifikasi Jokowi, Pastikan SBY dan Demokrat Tak Terlibat Isu Ijazah
Menjawab spekulasi publik, Jokowi tegaskan tudingan soal 'orang besar' tidak mengarah pada SBY.
Penulis: Wahyu Ardianti Woro Seto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNBANYMAS.COM, SOLO - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), akhirnya memberikan klarifikasi penting.
Klarifikasi ini terkait pernyataan hebohnya beberapa waktu lalu soal adanya "orang besar".
"Orang besar" itu sebelumnya ia sebut berada di balik tudingan isu ijazah palsu yang menyerangnya.
Baca juga: Inisal J Jadi Dewan Pengawas PSI Apakah Jokowi? Ayah Kaesang Beri Pengakuan Mengejutkan
Dalam klarifikasinya, Jokowi memastikan bahwa sosok yang ia maksud bukanlah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ia juga secara tidak langsung menepis keterlibatan Partai Demokrat dalam isu ijazah ini.
Pernyataan penting ini disampaikan Jokowi di depan kediamannya di Sumber, Solo, pada Kamis (31/7/2025).
Mengenakan kemeja putih dan peci hitam, Jokowi tampak serius namun tenang saat berbicara.
Ia berdiri di depan pagar rumahnya yang berwarna coklat tua.
Di sampingnya, terlihat seorang ajudan yang setia mendampingi.
Jokowi memegang sebuah ponsel di tangannya sembari memberikan keterangan kepada awak media.
Momen ini menunjukkan Jokowi yang turun langsung untuk meredam spekulasi publik yang sudah terlanjur liar.
Jokowi menegaskan bahwa tidak mungkin SBY mendalangi isu ijazah palsu tersebut.
Ia bahkan memberikan pujian kepada presiden ke-6 RI itu.
“Apalagi sekelas SBY tidaklah, beliau adalah negarawan yang baik," kata Jokowi.
Ia juga menekankan agar jangan ada pihak yang merasa tertuduh dengan pernyataannya.
“Bukan tidak mengetahui (orang besar), saya sampaikan ada orang besar yang mem-backup, tapi sekali kali jangan ada merasa tertuduh,” ujar Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi juga membantah pernah mengaitkan isu ijazah ini dengan partai politik tertentu.
“Saya tidak pernah katakan itu kaitannya dengan parpol,” pungkasnya.
Klarifikasi Jokowi ini datang setelah beberapa hari sebelumnya Partai Demokrat memberikan bantahan keras.
Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, pada Senin (28/7/2025) menyebut tuduhan itu sebagai fitnah besar.
“Partai Demokrat sama sekali tidak terlibat dan tidak ingin melibatkan diri soal kasus ijazah palsu,” tegas Hinca saat itu.
Hal senada juga disampaikan oleh mantan kader Demokrat, Roy Suryo.
"Pak SBY yang ada di Partai Demokrat pasti tidak mungkin melakukan itu karena Pak SBY adalah orang yang sangat negarawan," katanya.
Kini, klarifikasi langsung dari Jokowi seakan menjadi penegas dari bantahan Partai Demokrat.
Pernyataannya yang memastikan SBY tak terlibat diharapkan bisa mendinginkan kembali suasana politik.
Namun, teka-teki tentang siapa sebenarnya "orang besar" yang dimaksud Jokowi kini menjadi semakin dalam.
| Pembangunan Halipad di Banyumas, Mudahkan Prabowo Nyekar di Tanah Leluhur |
|
|---|
| Geger Lagi, Mobil MBG Berlogo BGN Ketahuan Angkut Babi di Nias |
|
|---|
| Pembeli Umat Islam Jarang yang Sadar, Warung Bakso di Bantul Ternyata Pakai Daging Babi |
|
|---|
| Bertaruh Hidup di Jakarta, Air Hujan pun Mengandung Mikroplastik Beracun |
|
|---|
| Yakin Ijazah Gibran Palsu, Roy Suryo dan RIsmon Ajak Masyarakat Lengserkan Gibran dari Kursi Wapres |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/20250726-kondisi-jokowi-membaik.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.