UPDATE Tawuran di Jalan Veteran Cilacap, Polisi Pastikan Tak Ada Luka Tembak di Tubuh Korban Tewas

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Polisi memastikan tak ada luka tembak pada korban tewas tawuran di Jalan Veteran, Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (26/7/2025).

Tawuran yang menewaskan satu orang dan mengakibatkan dua orang terluka ini masih ditangani Polresta Cilacap.

"Tidak ada luka tembak," jawab Kasi Humas Polresta Cilacap Ipda Galih Soecahyo saat dikonfirmasi terkait penyebab tewasnya korban tawuran, Selasa (29/7/2025) malam.

Informasi yang beredar di media sosial, tawuran yang terjadi di Jembatan Kaliyasa Jalan Veteran, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, itu menewaskan AJ (25), warga Tambakreja, Cilacap Selatan.

Baca juga: Sisir Beberapa Lokasi, Polisi Tangkap Sejumlah Pemuda Terlibat Tawuran di Jalan Veteran Cilacap

AJ dikabarkan mengalami luka parah di kepala, bahkan ada luka tembak airsoft gun di dada, perut, dan paha.

AJ yang merupakan pengamen ini dikabarkan korban salah sasaran kelompok yang tengah bentrok.

Selain AJ, dua pemuda lain juga menjadi korban tawuran tersebut.

Mereka adalah FGR (22) dan FAR. 

Keduanya mengalami luka berat dan harus menjalani operasi di RSUD Cilacap.

Belum diketahui apakah kedua korban luka ini anggota geng atau warga.

Rivalitas Geng

Pascakejadian itu, polisi menyisir sejumlah tempat dan menangkap sejumlah pemuda yang terlibat tawuran.

Hingga Selasa, para pelaku yang yang diamankan masih menjalani pemeriksaan di Mapolresta Cilacap.

"Pelaku sudah diamankan dan dalam proses pemeriksaan," jelas Galih, Selasa.

Baca juga: 8 Honorer Tenaga Kesehatan Puskesmas di Cilacap Gagal Jadi PPPK, Kelulusan Seleksi Dibatalkan

Namun, Galih belum merinci berapa orang yang diciduk dalam tawuran ini.

"Untuk data lanjut, masih dalam pengembangan karena melibatkan banyak pelaku tawuran."

"Nanti kalau sudah komplit, kami kami rilis," imbuhnya.

Informasi yang didapat, tawuran ini dipicu rivalitas geng dari Jalan Bakung dan Bonbaru.

Video tawuran pemuda di atas Jembatan Kaliyasa ini sempat viral di media sosial.

Warga mengaku resah lantaran tawuran antargeng ini bukan yang pertama.

Mereka berharap, polisi menindak tegas para pelaku dan mencegah kejadian serupa terulang. (*)