Berita Kendal

Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Batang: Mobil Listrik Aion Remuk, 2 Orang Tewas

Tiga kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Semarang-Batang, Minggu. Kejadian mengakibatkan dua penumpang mobil listrik AIon tewas.

DOKUMENTASI PRIBADI WARGA
REMUK - Evakuasi mobil listrik Aion yang remuk hampir tak berbentuk seusai mengalami kecelakaan maut di tol Semarang-Batang KM 397.600 B, Minggu (20/7/2025). Dalam kecelakaan itu, dua orang meninggal dunia dan 4 lainnya luka-luka. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Tiga kendaraan terlibat kecelakaan di jalan Tol Semarang-Batang, tepatnya di KM 397.600 B, Minggu (20/7/2025). 

Kecelakaan ini mengakibatkan dua orang tewas.

Korban tewas merupakan penumpang mobil listrik.

Kasat Lantas Polres Kendal AKP Panji Yugo Putranto mengatakan, tiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan di Tol Semarang-Batang tersebut adalah mobil listrik Aion dengan nomor polisi B 1671 PCR, Nissan Evalia bernomor polisi AA 1762 LT, serta truk boks Hino bernomor polisi B 9794 FEU.

Dalam video yang beredar di media sosial saat proses evakuasi, nampak mobil listrik tersebut remuk hampir tak berbentuk, dari bagian depan atas hingga belakang. 

"Iya benar, kecelakaan tadi siang masuk wilayah Rejosari, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal," kata AKP Panji saat dihubungi, Minggu malam.

Baca juga: Mobil Listrik Aion Remuk Tabrak Truk di Tol Semarang-Batang, 2 Penumpang Tewas Seketika

Panji mengungkapkan, identitas dua korban tewas adalah Lia Novitasari dan Handayani Widodo.

Keduanya warga Jatirasa RT 07 RW 13, Kecamatan Jatirasa, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat. 

Lia dan Handayani mengalami luka kepala fraktur terbuka. 

Sedangkan empat orang di dalam mobil listrik, hanya mengalami luka ringan. 

Tabrak Bodi Belakang Truk

Panji mengungkapkan, kronologi bermula saat mobil listrik yang dikemudikan Tumpal Hariandre Damanik, melaju dari arah timur atau Semarang, menuju ke arah barat atau Batang.

Mobil yang dikemudikan warga Klandasan ilir RT 64 RW 00, Kecamatan Balik Papan Kota, Kota Balik Papan, Provinsi Kalimantan Timur, itu melaju dengan kecepatan sedang di lajur kiri.

Namun, sesampainya di tol KM 397.600 B, mobil listrik tiba-tiba menabrak truk boks Hino yang berjalan searah di lajur  kiri.

Truk tersebut dikemudikan oleh Wartono, warga Perum BL Jalan Pelm E31/20 RT 23 RW 15 Waluyo, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.

"Diduga, pengemudi mobil listrik Aion kurang konsentrasi, yang kemudian menabrak bodi belakang sebelah kanan truk boks Hino tersebut," jelas Panji.

Setelah menabrak truk Hino, mobil listrik itu tak langsung sepenuhnya berhenti. 

Mobil kemudian membentur Nissan Evalia yang berjalan di lajur kanan.

"Mobil Nissan dikemudikan Bernadus Jaka Prasetya, warga Desa Jambewangi RT 02 RW 15, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah," sambungnya.

Baca juga: Detik-detik Evakuasi Korban Avanza di Tol Semarang-Solo, Anak-anak Balita Terjepit

Korban meninggal dan luka-luka kemudian dibawa menuju RSI Weleri Kendal

Kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Kendal.

Humas RSI Weleri, Farid Hermawan mengkonfirmasi dua korban meninggal dunia sebelum tiba di RSI Weleri.

"Jenazah datang langsung dibawa ke kamar mayat RSI Weleri," kata Farid.

Farid menerangkan, dua korban meninggal mengalami luka serius di bagian kepala. 

"Jenazah mengalami luka di bagian kepala," sambungnya.

Farid melanjutkan, saat ini, keempat korban lain hanya mengalami luka ringan dan sudah diperbolehkan untuk pulang.

"Iya boleh pulang tadi, hanya luka-luka lecet," katanya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved