Berita Jateng
Rekrut 9 Pemain Asing, Persijap Dukung Penyesuain Regulasi di BRI Super League
anajemen Persijap Jepara menyatakan dukungannya terhadap rencana penambahan kuota pemain asing sebagaimana telah disepakati dalam RUPS
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Manajemen Persijap Jepara menyatakan dukungannya terhadap rencana penambahan kuota pemain asing sebagaimana telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terakhir.
Presiden klub Persijap, M Iqbal Hidayat menyampaikan, langkah ini dinilai penting guna meningkatkan daya saing klub-klub dari Indonesia yang akan tampil di ajang AFC.
“Kami sepakat bahwa kualitas pemain lokal dan juga pembinaan pemain muda U-23, harus menjadi prioritas dalam pengembangan sepak bola nasional," kata Iqbal kepada Tribunjateng, Kamis (17/7/2025).
Namun, di sisi lain, Persijap juga menyambut baik usulan federasi terkait penyesuaian aturan jumlah pemain asing yang bisa dimainkan dalam satu pertandingan.
Dari semula delapan pemain asing, usulan tersebut mengatur hanya tujuh pemain asing yang dapat tampil secara bersamaan dalam setiap laga.
"Maka dari itu, kami mendukung langkah federasi untuk mengatur keseimbangan ini, agar para pemain lokal dan pemain muda U-23 mendapatkan waktu di setiap pertandingan dengan catatan waktu durasi minimal 45 menit, serta mendapatkan ruang dan kesempatan berkembang di tengah tingginya persaingan,” ujarnya.
Baca juga: Diganti Baru, Berikut Syarat dan Cara Menukarkan Uang Rusak ke Bank Indonesia
Persijap sendiri telah merekrut sembilan pemain asing untuk menghadapi musim kompetisi yang panjang.
Menurut manajemen, kedalaman skuad menjadi aspek krusial, mengingat potensi cedera, akumulasi kartu, hingga kebutuhan evaluasi yang bisa terjadi selama musim berjalan.
“Kami berharap liga segera mengeluarkan keputusan final terkait aturan ini. Harapan kami, sistem yang diterapkan adalah skema 7+2, di mana klub dapat mendaftarkan dua pemain asing tambahan untuk duduk di bangku cadangan, sebagai bentuk antisipasi sekaligus memperkuat fleksibilitas tim,” ungkapnya.
Dengan kombinasi regulasi yang berpihak pada peningkatan kualitas kompetisi dan pembinaan pemain lokal, Persijap optimistis Liga Indonesia akan semakin kompetitif dan mampu bersaing di level Asia. (Ito)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.