Berita Tegal
361 Unit Rumah Subsidi di Kota Tegal Belum Terjual, Warga Masih Pikir-pikir Soal Cicilan
Rumah subsidi di Kota Tegal tak sepenuhnya diminati, masih ada 361 unit rumah subsidi belum terjual. Masyarakat masih pikir-pikir soal cicilan.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Rumah subsidi di Kota Tegal belum sepenuhnya menarik minat masyarakat.
Dari 1.047 unit yang dibangun dalam dua tahun terakhir, 361 unit masih belum terjual.
Ribuan rumah subsidi itu dibangun di lima titik perumahan.
Rinciannya, di Perumahan Jaya Permai I sebanyak 183 unit, Perumahan Jaya Permai 2 sebanyak 173 unit, Perumahan Jaya Kusuma sebanyak 360 unit, Perumahan Jaya Sakti 1 sebanyak 123 unit, dan Perumahan Emerald Margadana sebanyak 208 unit.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Tegal, Eko Setyawan mengatakan, penjualan rumah subsidi di Kota Tegal termasuk bagus karena ada peminatnya.
Baca juga: Antrean Rumah Subsidi di Jateng Tembus 15 Ribu Unit, Permintaan Tertinggi dari Kabupaten Semarang
Namun, dalam kurun waktu dua tahun terakhir, penjualan hanya mencapai 686 unit rumah subsidi.
Padahal, menurutnya, nilai Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Kota Tegal tinggi, bahkan sama dengan Jakarta, Rp8,5 juta per bulan.
Berbeda jauh dengan Upah Minimum Kota (UMK), Kota Tegal, yang masih di angka Rp2 juta sedangkan Jakarta di angka Rp5 juta.
"Jadi, (rumah subsidi) terserap cukup cepat, kemudian pembangunan-pembangunan lagi hingga ada lima lokasi perumahan rumah subsidi," kata Eko, Rabu (16/7/2025).
Eko menjelaskan, 361 unit rumah subsidi yang belum terjual bukan karena tidak laku tetapi tingkat daya beli masyarakat.
Pemerintah sudah memberikan dukungan untuk menekan harga agar masyarakat bisa membeli rumah.
Tetapi, sebagian masih mempertimbangkan karena alasan tanggung, memikirkan cicilan, dan masih menghitung ulang penghasilan.
"Padahal, dengan dukungan pemerintah seperti ini, harga rumah jadi murah."
"Satu unit sekira Rp166 juta dengan cicilan sekira Rp1 juta per bulan," ungkapnya.
Eko mengatakan, tidak ada perumahan rumah subsidi yang mangkrak di Kota Tegal.
Termasuk, tidak ada lokasi yang terdampak banjir atau rob.
"Kalau yang terdampak banjir dan rob tidak ada, semua aman. Kecuali, jika terjadi suatu peristiwa seperti tanggul jebol," ujarnya.
Kebutuhan Rumah Besar
Eko memaparkan, kebutuhan perumahan atau backlog di Kota Tegal cukup besar, mencapai 13.900 rumah.
Jika angka tersebut terpenuhi maka semua masyarakat akan memiliki rumah.
Tetapi, saat ini, jumlah rumah sendiri baru di angka 6.500 rumah.
Tidak harus rumah pribadi, dalam hal ini termasuk di antaranya adalah Rumah Susun Sewa (Rusunawa).
"Itu angka perbandingannya. Jadi, kebutuhan rumah di Kota Tegal itu masih banyak," katanya.
Baca juga: Pengembang Buka-bukaan Soal Buruknya Kualitas Rumah Subsidi, Ada yang Roboh Sebelum Dihuni
Eko menjelaskan, penyebab angka backlog tinggi dimungkinkan karena banyak masyarakat yang belum punya rumah atau masih ikut orangtua.
Tetapi, rumah juga memiliki standar yang dihitung dari ideal jumlah penghuninya dalam luasan rumah.
Ia mencontohkan, rumah tipe 21 dihuni oleh 3 orang.
Tetapi, menjadi salah ketika rumah tipe 50 dihuni 15 orang.
"Jumlah penghuni terlalu banyak, itulah yang menyebabkan backlog. Jadi, rumah jelek belum tentu tidak layak," ujarnya.
Menurut Eko, keberadaan rumah subsidi sangat membantu masyarakat menengah ke bawah karena pembayaran cicilan sekira Rp1 juta per bulan.
Kemudian, pengambilan rumah subsidi ini juga menguntungkan karena tiap tahun harga tanah terus naik.
Dalam hal inilah pemerintah daerah turun tangan mendorong masyarakat agar memiliki rumah.
"Nantinya, dari pihak bank yang akan menentukan masyarakat ini pantas tidak mengambil rumah subsidi."
"Selain penghasilan, syaratnya juga harus rumah pertama atau yang belum punya rumah," jelasnya. (*)
Warga Curiga, Kos Tempat Pembunuhan di Mintaragen Tegal Menjadi Tempat Prostitusi. Ini Alasannya |
![]() |
---|
Kesaksian Warga Soal Pembunuhan di Mintaragen Tegal: Pelaku dan Korban Saling Kenal, Diduga Cemburu |
![]() |
---|
Terungkap Alasan Pembunuhan Perempuan di Tepi Jalan Mintaragen Tegal, Pelaku Tak Puas |
![]() |
---|
Perempuan Tewas Penuh Luka di Tepi Jalan Mintaragen Tegal, Warga Sempat Dengar Gaduh Jelang Magrib |
![]() |
---|
Seorang Wanita Muda Tewas Bersimbah Darah di Depan Kos-kosan Tegal, Pelaku Sudah Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.