Anak Petani Cilacap Berhasil Diterima 14 Kampus Dunia, Ayah Stroke 3 Tahun

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Datang dari keluarga petani sederhana di Desa Mekarsari, Kecamatan Cipari, seorang remaja Cilacap bernama Dafa Aziz Firmansyah (18) berhasil membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang untuk meraih mimpi.

Ia sukses menembus 14 universitas bergengsi di empat negara berbeda, dan kini bersiap terbang ke University of Sydney, Australia, berbekal beasiswa penuh dari pemerintah.

Kisah inspiratifnya ini ia bagikan dalam acara Silaturahmi Jamaah Haji Kabupaten Cilacap di Pendopo Wijayakusuma Cakti, di hadapan Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, Senin (14/7/2025).

Baca juga: Pemerintah Bakal Buka Sekolah Garuda: Sekolah Negeri Tanpa Zonasi, 80 Persen Siswanya Dapat Beasiswa

“Alhamdulillah, baru-baru ini tersebar berita bahwa saya diterima di 14 universitas luar negeri,” ujar Dafa dengan rendah hati, memulai ceritanya.

Dafa adalah putra keenam dari Bapak Miskan (62), seorang petani, dan seorang ibu yang merupakan lulusan Sekolah Dasar.

Ia menjadi yang pertama di keluarganya yang berhasil menempuh pendidikan tinggi.

"Jangan takut bermimpi karena saya sendiri dahulu sempat terhalang karena kondisi ekonomi keluarga, tetapi saya menghiraukan itu. Selagi saya memiliki tujuan, itulah yang membuat saya untuk terus maju," tuturnya berbagi motivasi.

Perjalanan akademiknya dimulai dari SDN Mekarsari 2, berlanjut ke SMP Negeri 1 Cipari, hingga akhirnya ia berhasil masuk ke SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo.

Di sanalah titik balik mimpinya dimulai, saat ia terinspirasi oleh jejak seorang alumni yang berhasil kuliah ke luar negeri.

Kerja kerasnya terbayar lunas.

Tawaran datang dari berbagai universitas ternama, seperti Monash University di Australia, Wageningen University di Belanda, Nanyang Technological University di Singapura, hingga beberapa universitas di Amerika Serikat.

Namun, pilihannya jatuh pada jurusan Advanced Computing di University of Sydney.

"Kalau dari peringkat, University of Sydney ini yang tertinggi dari pilihan yang ada. Selain itu, jurusannya juga selaras dengan minat dan passion saya," jelasnya.

Pencapaian luar biasa Dafa mendapat apresiasi langsung dari Bupati Cilacap, yang mengaku sangat bangga dan memberikan tali asih sebagai bentuk dukungan.

"Luar biasa sekali Mas Dafa. Kita doakan semoga kuliahnya lancar dan anak-cucu kita bisa berprestasi seperti Mas Dafa," ungkap Bupati Syamsul.

Beasiswa yang ia terima adalah Beasiswa Indonesia Maju dari Kemendikbudristek, yang menanggung seluruh biayanya, mulai dari biaya kuliah hingga biaya hidup.

Di balik kebahagiaannya, Dafa menyimpan satu harapan tulus.

Ia memohon doa restu dari seluruh masyarakat, bukan hanya untuk kelancaran studinya, tetapi juga untuk kesembuhan sang ayah yang telah menderita stroke selama tiga tahun terakhir.