Berita Semarang

Unik! 5 Pasangan Kembar Diterima di SMAN 3 Semarang Lewat Jalur Berbeda

Lima pasangan kembar di SMA Negeri 3 Semarang mencuri perhatian saat MPLS, Senin. Kehadiran mereka menjadi rekor tersendiri.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/REZANDA AKBAR
KEMBAR - Lima pasangan kembar yang menjadi siswa baru SMAN 3 Semarang mengikuti MPLS, Senin (14/7/2025). 

"Udah muak kali ya kalau harus bareng terus," seloroh Alba.

Baca juga: Demam Bermain Layangan Melanda Warga Semarang, Nostalgia hingga Sosialisasi di Banjir Kanal Timur

Di sisi lain, Halimah yang akrab dipanggil Lili dan saudara kembarnya, Nayla atau Lala, justru tampil sebagai pasangan kembar yang kompak sejak awal. 

Masuk SMAN 3 Semarang jalur prestasi, keduanya punya cita-cita sama, masuk Fakultas Kedokteran.

"Dari dulu udah pengin ke kedokteran. Jadi ya pilih SMAN 3 biar bisa nyiapin dari sekarang," kata Lili.

Meski satu sekolah sejak SD, Lili dan Lala selalu ditempatkan di kelas berbeda. 

"Dari bunda maunya begitu, biar temannya beda-beda. Tapi, kalau di rumah, ya belajar bareng," kata Lala.

Lala dan Lili juga sempat khawatir soal seleksi masuk SMA. 

"Kalau cuma satu yang keterima. Sempat mikir, kalau satunya enggak masuk, yang satu lagi juga enggak usah masuk. Tapi alhamdulillah, akhirnya dua-duanya lolos," ujar Lili.

MPLS Ramah Tanpa Tugas Aneh

Masa pengenalan lingkungan sekolah di SMAN 3 Semarang tahun ini dibuka langsung kepala sekolah, dilanjutkan dengan pengenalan guru, karyawan, serta materi kurikulum. 

Tahun ini menjadi momen pertama bagi sekolah menerapkan Kurikulum Nasional, menggantikan Kurikulum Merdeka yang sebelumnya digunakan.

Menurut Subagio, kegiatan MPLS tahun ini juga dirancang lebih ramah dan tanpa atribut yang menyulitkan siswa baru.

"Kalau dulu, anak-anak sering diminta bawa yang aneh-aneh, sekarang enggak ada."

"Hanya pakai co card (kartu identitas) yang desainnya tinggal edit. Kami fokus ke pengenalan program, guru, dan lingkungan sekolah," jelasnya.

Baca juga: Pemandangan Langka Halaman MAJT Semarang Disulap Jadi Kebun Kurma, Kini Mulai Berbuah

MPLS yang semula dijadwalkan hanya tiga hari sempat diubah kembali menjadi lima hari, menyesuaikan edaran terbaru dari Dinas Pendidikan. 

Selama MPLS, siswa juga mendapat materi dari pihak luar seperti Polrestabes, Kodim, dan Puskesmas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved