Berita Jateng
Ada 295 Koperasi Merah Putih di Blora, Launching Dimulai dari Desa Trembulrejo
Koperasi Desa atau Koperasi Kelurahan “Merah Putih” yang ada di Blora secara bertahap sudah mulai dilaunching.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA – Koperasi Desa atau Koperasi Kelurahan “Merah Putih” yang ada di Blora secara bertahap sudah mulai dilaunching.
Sebagai tahap awal, peresmian dilakukan oleh Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, di Desa Trembulrejo, Kecamatan Ngawen, Jumat (11/7/2025).
Dalam kegiatan itu juga dihadiri oleh seluruh pengurus dari ratusan Koperasi Desa atau Kelurahan yang ada di Blora. Mereka berkumpul di lapangan Desa Trembulrejo.
Peresmian Koperasi Desa Merah Putih ditandai dengan pelepasan balon oleh Bupati didampingi jajaran Forkopimda Kabupaten Blora.
Usai pelepasan balon, Bupati langsung membuka pintu Gedung Koperasi Merah Putih Desa Trembulrejo, Kecamatan Ngawen yang berada di tepi Jalan Raya Ngawen - Kunduran itu.
Di dalam, ada berbagai komoditas yang dijual. Mulai produk makanan ringan dari UKM ibu-ibu desa, kerajinan, sembako, hingga kebutuhan sehari-hari.
Bupati Arief pun menyempatkan diri untuk membeli beberapa produk UKM dan mempromosikannya.
“Hari ini kita meresmikan Koperasi Desa Merah Putih di Desa Trembulrejo, Kecamatan Ngawen. Ini menjadi yang pertama kita resmikan operasionalnya."
"Ada produk-produk UKM, batik karya Muslimat dan Fatayat. Jual menjual berbagai bahan pokok kebutuhan sehari hari,” kata Bupati Arief.
Dirinya berharap Koperasi Desa Merah Putih yang merupakan program serentak dari Pemerintah Pusat ini bisa terus berkembang dan berkelanjutan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pedesaan, maupun kelurahan.
“Saya berharap, ini akan bisa berkelanjutan dan harganya bisa bersaing. Agar Pak Kades dan pengurus lainnya bisa melakukan inovasi."
"Se - Kabupaten Blora ada 295 Koperasi Desa / Kelurahan. Semuanya sudah berakte dengan SK pendirian yang sah secara hukum. Dimulai dari Trembulrejo, kami minta desa-desa lainnya bisa segera melaunching seperti ini sesuai unit usaha yang akan dibuka di kopdes masing-masing,” tambah Bupati Arief.
Pihaknya memastikan Pemkab Blora melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (DIndagkop UKM), serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas PMD) akan terus memberikan pendampingan pengembangan Kopdes Merah Putih ini.
“Selain pendampingan, juga melakukan supervisi secara berkala. Termasuk menghubungkan pihak Koperasi Desa atau Koperasi Kelurahan dengan berbagai stakeholder usaha yang terkait."
"Misalnya jika usahanya jual beli beras, maka akan dihubungkan dengan Bulog, kemudian gas elpiji seperti apa. Kita menunggu regulasi terbaru nantinya,” lanjut Bupati Arief.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.