Berita Bola
Liga 2 Akan Gunakan Sistem VAR, Wasit Sudah Dibekali Simulator
Kompetisi Liga 2 atau yang lebih dikenal dengan nama Pegadaian Championship, akan mengadopsi teknologi Video Assistant Referee (VAR)
Penulis: hermawan Endra | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG – Kompetisi Liga 2 atau yang lebih dikenal dengan nama Pegadaian Championship, akan mengadopsi teknologi Video Assistant Referee (VAR) pada setiap pertandingan, menyusul langkah yang telah dilakukan oleh Liga 1 musim lalu.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pertandingan dan pengawasan keputusan wasit.
Direktur Utama PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB), Ferry Paulus, mengonfirmasi bahwa penggunaan VAR di Liga 2 sudah memasuki tahap finalisasi.
"Liga 2 musim depan sudah dalam tahap finalisasi penggunaan VAR," ujar Ferry Paulus.
Hal ini menandakan bahwa kompetisi kasta kedua di Indonesia akan semakin profesional dengan dukungan teknologi canggih.
Sebagai persiapan penggunaan VAR, PT. LIB juga telah melaksanakan berbagai langkah penting. Salah satunya adalah mendatangkan simulator VAR yang baru, yang sudah diterima oleh PT. LIB sebulan yang lalu.
Para wasit Liga 2 kini sudah dibekali dengan simulator tersebut untuk memahami cara kerja dan implementasi VAR dalam pertandingan.
"Simulator sudah datang, sebulan lalu, dan para wasit Liga 2 sudah dibekali dengan simulator baru. Ini sudah dikonfirmasi bahwa Liga 2 akan menggunakan VAR," lanjut Ferry Paulus, yang berharap bahwa teknologi ini bisa memberikan keadilan lebih dalam setiap keputusan yang diambil oleh wasit.
Di Jawa Tengah, empat stadion sudah pernah menggunakan VAR dalam pertandingan sebelumnya, menjadi modal penting untuk mendukung penerapan VAR di Liga 2. Keempat stadion tersebut adalah Stadion Jatidiri Semarang, Stadion Manahan Surakarta, Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, dan Stadion Moch Soebroto Magelang.
Stadion Jatidiri Semarang dan Stadion Moch Soebroto Magelang adalah dua stadion yang telah digunakan oleh PSIS Semarang dalam kompetisi Liga 1 yang lalu.
Begitu juga Stadion Manahan Surakarta yang digunakan oleh Persis Solo di Liga 1 musim lalu. Keempat stadion ini telah terbukti siap dengan fasilitas VAR yang memadai.
Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara juga pernah digunakan dalam pertandingan play off Liga 2 menuju Liga 1, antara Persijap Jepara melawan PSPS Pekanbaru, yang juga menggunakan VAR. Penggunaan VAR di stadion-stadion tersebut menunjukkan kesiapan infrastruktur dan kemampuan stadion dalam menerapkan teknologi terbaru.
Baca juga: Juara Grup dan tak Pernah Kalah, Persekap U-13 Tantang Wakil Semarang di Piala Soeratin 2025
Dengan adanya stadion-stadion tersebut, PT. LIB semakin yakin bahwa beberapa stadion di Jawa Tengah sudah lebih siap menggelar pertandingan dengan dukungan VAR.
Namun, PT. LIB juga perlu memastikan bahwa stadion-stadion lain di Jawa Tengah, seperti Stadion Tri Sanja Tegal (markas Persekat), Stadion Kebondalem Kendal (markas Kendal Tornado FC), dan Stadion Wergu Wetan Kudus (markas Persiku), memiliki fasilitas VAR yang memadai.
Jika fasilitas VAR di beberapa stadion tersebut belum terpenuhi, kemungkinan besar akan ada klub yang tidak dapat bermain di stadion kandangnya sendiri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.