Pemprov Jateng Usulkan Gunung Slamet sebagai Taman Nasional demi Jaga Kawasan Tangkapan Air

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Gunung Slamet diusulkan sebagai Taman Nasional untuk konservasi lingkungan.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, usulan ini telah disampaikan ke Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) secara resmis. 

"Sudah kami ajukan ke Kementerian Lingkungan Hidup. Kita tunggu rekomendasinya," kata Luthfi saat menghadiri pembukaan Soloraya Great Sale (SGS) 2025 di Solo, Jawa Tengah, Minggu (29/6/2025).

Baca juga: Di Hadapan Bupati se Eks Karesidenan Banyumas, Fahmi Usulkan Pelebaran Jalan Lingkar Gunung Slamet

Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah, dengan ketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut.

Gunung yang sering disebut Atap Jawa Tengah ini berada di perbatasan lima kabupaten, yaitu Banyumas, Purbalingga, Brebes, Tegal, dan Pemalang.

Luthfi menambahkan, pemetaan wilayah sebagai destinasi di kawasan Gunung Slamet telah dilakukan.

"Kita sudah petakan wilayah lingkungan hidup kita yang nantinya akan menjadi destinasi," ujarnya. 

Baca juga: Harga Tiket dan Rute Gardu Pandang Gunung Malang, Spot Terbaik Menikmati Eloknya Gunung Slamet

Pengajuan Gunung Slamet sebagai Taman Nasional selaras dengan arah pembangunan Jawa Tengah tahun 2026, yang bertujuan memperkuat posisi Jateng sebagai lumbung pangan nasional. 

Dalam konteks ini, ketahanan air di daerah menjadi kunci utama. 

Selain membenahi infrastruktur pertanian, pengajuan Gunung Slamet sebagai taman nasional diharapkan dapat menjaga kawasan tangkapan air demi keberlanjutan produksi pangan. (Kompas.com/Labib Zamani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Slamet Diajukan Jadi Taman Nasional, Gubernur Luthfi: Kita Tunggu Rekomendasinya".