Berita Jateng
6 Destinasi Prioritas Pemkab Wonosobo, tak Hanya Andalkan Wisata Dieng
Salah satu langkah strategis yang kini tengah ditempuh adalah penetapan enam Destinasi Prioritas Kabupaten (DPK) yang dikembangkan secara tematik.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Keindahan alam Wonosobo telah dikenal luas dengan gunung-gunung yang banyak menjadi tujuan pendaki, hamparan perkebunan teh yang menyejukkan mata, dan danau telaga indah yang dimiliki.
Kabupaten yang berada di jantung Pulau Jawa ini, sudah lama dikenal luas sebagai salah satu destinasi alam unggulan di Indonesia.
Namun, pesona Wonosobo tak berhenti pada keindahan alam semata. Ada gerak ekonomi yang ikut tumbuh, harapan yang terus disemai, dan visi besar yang sedang dirancang.
Selama bertahun-tahun, jumlah wisatawan yang datang ke Wonosobo terutama ke kawasan Dieng terus meningkat. Namun di balik gemerlap angka kunjungan, terselip tantangan yang tak bisa diabaikan.
“Sebagian besar wisatawan yang datang masih tergolong wisatawan massal, dengan pengeluaran yang relatif rendah,” ungkap Agus Dwiatmojo selaku Sekretaris Bappeda Kabupaten Wonosobo.
Menurutnya, wisatawan massal umumnya hanya singgah sebentar, membeli oleh-oleh seperlunya, lalu kembali pulang.
Baca juga: Unimus Semarang Buka 10 Program Studi Baru, Ada Jurusan AI
Padahal potensi ekonomi yang bisa digerakkan dari sektor ini sangat besar jika dikelola dengan strategi yang lebih matang.
Kondisi ini kemudian mendorong Pemkab Wonosobo untuk berbenah dan menyusun strategi jangka panjang. Tidak lagi sekadar mengejar jumlah, tetapi membidik kualitas.
“Kita ingin dorong transformasi dari mass tourism menjadi quality tourism, baik dari sisi layanan maupun jenis wisata yang dikembangkan,” tegas Agus.
Transformasi ini menjadi bagian dari visi besar Wonosobo sebagai destinasi pariwisata terkemuka di Jawa Tengah, yang tidak hanya memikat mata, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat lokal.
Salah satu langkah strategis yang kini tengah ditempuh adalah penetapan enam Destinasi Prioritas Kabupaten (DPK) yang dikembangkan secara tematik.
Enam DPK tersebut meliputi Dieng dan sekitarnya, Kalianget sekitarnya, Sindoro - Sumbing sekitanya, Serayu sekitarnya, Watulintang - Winongsari sekitarnya, dan Pantodomas sekitarnya.
“Lima DPK ini di luar kawasan Dieng akan kita posisikan sebagai 5 Dieng Baru, tujuannya untuk meratakan manfaat pariwisata. Jadi tidak hanya Dieng yang berkembang, tapi kawasan lain juga ikut bergerak,” jelas Agus.
Konsep 5 Dieng Baru ini bukan sekadar slogan. Pemerintah Kabupaten menyiapkan strategi pengembangan yang komprehensif, mulai dari peningkatan infrastruktur dan transportasi, penguatan atraksi dan destinasi unggulan, hingga peningkatan kapasitas SDM di sektor wisata.
Tidak ketinggalan, pendekatan sustainable tourism menjadi landasan utama yang mencakup pengembangan ekowisata, agrowisata, dan wisata budaya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.