Berita Wonosobo

Wajah Baru Festival Balon Wonosobo: Hadirkan Tiket VIP dan Koreografi Udara Spektakuler

Java Balloon Attraction Wonosobo 2025 kembali dengan inovasi: paket nonton VIP, formasi balon tematik, dan pengukuhan HKI sebagai warisan budaya.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: Daniel Ari Purnomo
Diskominfo Wonosobo
FESTIVAL BALON UDARA - Belasan ribu orang dari berbagai kota padati Alun-alun Wonosobo untuk menyaksikan penerbangan balon udara dalam acara puncak Festival Mudik 2025, Minggu (6/4/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Festival balon udara tahunan, Java Balloon Attraction 2025, siap kembali memukau langit Wonosobo dengan serangkaian inovasi yang lebih megah dan eksklusif.

Tahun ini, perhelatan akbar tersebut tidak hanya akan menyajikan tontonan visual, tetapi juga merayakan sebuah tonggak sejarah penting bagi tradisi balon udara Wonosobo.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Wonosobo, Agus Wibowo, pada Minggu (22/6/2025), mengungkapkan bahwa acara tahun ini akan menyuguhkan koreografi udara yang belum pernah ada sebelumnya.

Baca juga: Balon Udara Palestina di Festival Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jadi Pesan Solidaritas Dunia

Dari lebih dari 130 pendaftar, 36 balon terbaik akan dipilih untuk dilatih membentuk dua formasi tematik.

"Mereka akan kita latih untuk membuat formasi Gunung Sindoro dan formasi Telaga Menjer, ini menjadi pembeda dari tahun-tahun sebelumnya," ungkap Agus.

Selain inovasi di udara, penyelenggara juga meningkatkan pengalaman penonton di darat.

Untuk pertama kalinya, diperkenalkan paket menonton VIP.

Jika biasanya pengunjung cukup membayar tiket masuk Rp5.000, kini tersedia pilihan premium yang menawarkan tempat duduk dengan sudut pandang terbaik untuk fotografi, lengkap dengan layanan kuliner dan fasilitas eksklusif lainnya.

Momen puncak dari Java Balloon Attraction tahun ini adalah pengukuhan tradisi balon udara Wonosobo sebagai warisan budaya yang diakui negara.

Akan ada prosesi penyerahan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Kementerian Hukum dan HAM.

"Konsep tradisional tetap kami jaga karena balon ini berakar dari budaya. Akan ada pertunjukan tari Lengger yang mengiringi penerbangan balon," ujar Agus.

Acara utama akan digelar pada Minggu, 6 Juli 2025, di Taman Rekreasi Kalianget Wonosobo.

Dengan fokus pada peningkatan kualitas acara, pemerintah berharap festival ini dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar, sekaligus memperkuat citra Wonosobo sebagai destinasi pariwisata unggulan.

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved