Berita Kudus

Jejak Kereta Api di Kudus, Ternyata Sudah Ada Sejak Tahun 1884

persegi yang masih berdiri di Jalan Agus Salim Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota Kudus.Bangunan itu semula merupakan Stasiun Kudus, namun warga

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Rustam Aji
tribun jateng/rifqi gozali
JEJAK KERETA API - Sejumlah peserta walking tour tengah berada di bangunan eks Stasiun Kudus di Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota Kudus, Minggu (22/6/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS – Kabupaten Kudus ternyata sudah memiliki moda transportasi kereta api sejak dulu. 

Hal itu dibuktikan dengan keberadaan stasiun kereta api di Kota Kretek.

Diketahui stasiun ini diresmikan ketika era kolonial yaitu pada 15 Maret 1884 oleh perusahaan swasta Semarang-Joana-Stoomtram-maatschappij (SJS).

 Terakhir kereta api ini beroperasi di Kota Kretek pada tahun 1986.

Satu di antara jejak jayanya kereta api di Kabupaten Kudus yaitu bangunan seluas 1.830 meter persegi yang masih berdiri di Jalan Agus Salim Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota Kudus.

Bangunan itu semula merupakan Stasiun Kudus, namun warga sekitar acap menyebutnya Stasiun Wergu.

Bangunan tersebut yang kini masuk dalam aset kepemilikan PT KAI memang sudah tidak terawat.

Atap berupa seng banyak yang bolong. Besi penyangga bangunan tampak keropos. Warna pada dinding bangunannya memudar. Dan besi teralis sudah tampak rapuh.

Stasiun yang saat ini dikelilingi pagar seng memang sudah puluhan tahun tidak beroperasi, namun dulu pernah berjaya. Urat nadi ekonomi pernah mengalir di tempat ini melalui rangkaian rel yang menghubungkan Kota Semarang, Demak, Pati, Rembang, sampai Tuban.

Baca juga: Warga Banyumas Keluhkan Urus Surat Pindah Berbelit, Capil Berkali-kali Salah Paham

Diketahui stasiun ini diresmikan ketika era kolonial yaitu pada 15 Maret 1884 oleh perusahaan swasta Semarang-Joana-Stoomtram-maatschappij (SJS).

Dari seluruh rangkaian sejarah kereta api yang pernah melintas di Kabupaten Kudus, ada kelompok yang tidak ingin melupakannya. Adalah komunitas Lelana dan Cerita Kudus Tuwa (CKT) kolaborasi dengan Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) Semarang menggelar walking tour menyusuri jejak kereta api di Kudus pada Minggu 22 Juni 2025.

Penyusuran yang diikuti oleh 34 peserta dari berbagai daerah itu seolah melemparkan mereka ke era di mana kereta api masih aktif di Kudus. Mereka menyusuri rute-rute kereta api di Kudus mulai dari Pasar Kliwon yang semula merupakan stasiun awal sebelum akhirnya stasiun berpindah ke Wergu.

Kemudian mereka menyusuri jalur pertemuan rel yang saat ini lokasinya ada di Simpang Pentol.

Pemandu dalam penelusuran tersebut Nova David Ariyanto mengatakan, stasiun pertama di Kudus justru ada di Pasar Kliwon sebelumnya akhirnya pindah ke Wergu.

Selain itu jejak kereta api di Kudus yang masih bisa dijumpai saat ini selain Stasiun Wergu yaitu adanya bangunan bekas depo lokomotif.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved