Persik Kendal Kini Resmi Dikelola Pemkab, Pemain Lama Dipulangkan

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Klub sepak bola Persik Kendal, kini resmi berganti pemilik. Pemilik lama, Yoyok Sukawi dan Manajer Agung Buwono telah melepas seluruh aset Persik selama 8 tahun kepemilikan kepada Pemerintah Kabupaten Kendal.

"Mewakili manajemen, kami sudah sowan dan memberikan surat penyerahan kembali Persik ke Pemkab Kendal," kata Agung ditemui seusai penyerahan di kantor Bupati Kendal, Kamis (19/6/2025) sore.

Agung tak memungkiri, hingga kini Persik Kendal belum menunjukkan tajinya kembali sejak berlaga di Liga 2 pada 2017-2018.

Pada musim sepak bola tahun 2019, Persik Kendal dipastikan tidak berlaga lagi pada Kompetisi Sepak Bola Kasta kedua yakni Liga 2.

Skuat Laskar Bahurekso itu harus kembali ke kompetisi Liga 3 Nusantara yang telah membesarkan namanya.

Di tahun ini, Persik Kendal bercokol di Liga 4, dan akan memulai perjuangan untuk naik kasta ketiga.

Baca juga: EVP PNM Razaq Manan Ungkap Penyebab Banyak Pelaku UMKM Susah Dapat Kredit

"Kami sudah berusaha untuk meningkatkan prestasi, tapi memang belum masanya. Waktu itu kami masih stagnan dan kami sekarang main di Liga 4," paparnya.

Agung mengatakan, terdapat beberapa kendala yang membuat Persik Kendal belum bisa menunjukkan performa terbaik. 

"Klub butuh kemistri dan kondusifitas. Jadi tidak semata-mata karena kekurangan pemain bagus. Ini yang jadi PR manajemen berikutnya," ujarnya.

Agung mengungkapkan, pihaknya juga secara terbuka telah menyatakan "keikhlasan" untuk mengakhiri masa baktinya bersama Persik Kendal. Dia berharap, manajemen baru bisa membuka keran prestasi untuk Persik Kendal yang lebih baik.

"Ini bukan karena masalah keuangan alasan kami melepas Persik Kendal. Ini murni keinginan dari warga Kendal sendiri apa yang menjadi prioritas agar Persik kembali ke Kendal," ungkapnya.

Manajer sementara Persik Kendal, Rusmono Rudi Nuryawan bakal langsung tancap gas untuk menyiapkan tim terbaik yang akan berlaga di Liga 4 musim 2025/2026.

Pihaknya juga telah menghubungi sejumlah pemain lama asli Kendal yang kini bermain di luar wilayah, termasuk Hari Nur Yulianto. Pemain kelahiran 1989 asli Kendal itu, telah menjelma menjadi predator kotak penalti yang pernah dimiliki klub PSIS dan Malut United.

"Ya termasuk Hari Nur Yulianto. Kami juga sudah menghubungi agen-agen supaya pemain asli Kendal yang bermain di luar, bisa kembali. Ada juga nama-nama lainnya, masih kita komunikasikan," ungkap pria yang akrab disapa Wawan.

Wawan pun menargetkan Persik Kendal yang kini berlaga di Liga 4, bisa menembus Liga 3 di musim perdana kompetisi.