Nasib Tol Pejagan-Cilacap Berubah 180 Derajat: Dulu Didepak dari PSN, Kini Didanai China

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS – Roda pembangunan kembali berputar untuk Proyek Jalan Tol Pejagan–Cilacap.

Setelah melewati masa-masa suram hingga sempat 'mati suri' dan bahkan didepak dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), megaproyek yang akan menjadi urat nadi baru di Jawa Tengah bagian selatan ini kini bangkit kembali dengan penuh gairah, dan bahkan langsung berhasil menarik minat investor raksasa dari China.

Perjalanan proyek ini memang tidak mulus.

Baca juga: Bupati Sadewo Ngotot Minta Jatah Exit Tol Pejagan-Cilacap Nantinya di Ajibarang-Wangon, "Harga Mati"

Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, mengonfirmasi bahwa proyek ini sebelumnya sempat terhenti total akibat hantaman pandemi COVID-19.

Akibat ketidakpastian tersebut, statusnya pun sempat dicabut dari daftar PSN, sebuah kondisi yang membuat masa depannya terlihat suram.

Namun, kini nasibnya berbalik 180 derajat.

"Kini proyek tersebut telah kembali masuk dalam PSN Level 3 dan tercantum dalam Rencana Umum Jaringan Jalan Tol Kementerian PUPR 2025–2029," ungkap Sadewo, Sabtu (14/6/2025).

Kebangkitan proyek ini bukan sekadar wacana di atas kertas.

Bukti keseriusan paling nyata adalah datangnya minat dari BUMN asal China, Guangxi Beibu Gulf Investment Group Co. Ltd., yang siap menggelontorkan dana untuk membiayai tahap konstruksi.

"Pihak investor siap membiayai pembangunan infrastruktur," kata Sadewo, usai melakukan pertemuan langsung dengan pihak investor di Jakarta.

Meskipun ada syarat khusus di mana investor tidak bisa terlibat dalam pembebasan lahan, minat besar untuk mendanai konstruksi ini menjadi sinyal terkuat bahwa proyek Tol Pejagan-Cilacap telah hidup kembali dan siap melaju.

Kisah kebangkitan ini menjadi harapan baru bagi terwujudnya konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di sepanjang jalur yang akan dilintasinya.