Kiper PSIS Adi Satryo Merapat ke Arema FC, Ucapkan Salam Perpisahan ke Tim dan Suporter

"Saya merasa sangat bersyukur telah diterima sebagai bagian dari perjuangan untuk warga Semarang," tulis Adi Satryo.

Ia mengakui, kebersamaan dengan PSIS, baik suka maupun duka, telah menjadi pengalaman yang sangat berarti dalam hidup dan kariernya.

Menurut Adi Satryo, keputusan hengkang dari Mahesa Jenar bukanlah hal mudah.

Namun, kehidupan dan tanggung jawab sebagai seorang atlet serta kepala keluarga menuntutnya untuk terus melangkah maju demi masa depan karier dan keluarga.

"Terima kasih telah membentuk saya menjadi pribadi yang lebih dewasa dan matang dalam berbagai hal. Kalian akan selalu ada di hati saya," tulis Adi Satryo.

Baca juga: Tinggal Punya 1 Striker, PSIS Masih Berpotensi Kehilangan Pemain Jelang Liga 2

Adi Satryo juga memberikan doa dan dukungan kepada PSIS Semarang yang akan berkompetisi di Liga 2.

Dia berharap, klub bisa bangkit dan kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia secepat mungkin.

"Sampai berjumpa kembali, rang. Yoh iso yoh!" tutup Adi Satryo, menyisipkan kalimat khas yang selama ini lekat dengan atmosfer dukungan suporter PSIS.

Sebelumnya, PSIS Semarang resmi melepas 16 pemain mereka setelah merampungkan Liga 1.

Dalam pengumuman lewat akun resmi PSIS, Minggu (8/6/2025), satu di antara nama yang dilepas adalah Adi Satryo.

Hengkangnya separo lebih dari pemain dimungkinkan lantaran PSIS terdegradasi ke Liga 2 setelah finis di dasar klasemen Liga 1 2024/2025. (Tribunbanyumas.com/Hermawan Endra, Surya Malang/Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah)

Sebagian artikel ini sudah tayang di Surya Malang dengan judul "Adi Satriyo In- Dicki Agung Out, Kiper PSIS Semarang Selangkah Lagi Bergabung dengan Arema FC".