Berita Banjarnegara

Perempuan Asal Kutayasa Banjarnegara Kena Begal di Jalan hingga Barang Berharga Dirampok

Tim Patroli juga sempat menyusuri jalan perbatasan Desa Kutawaluh, Kecamatan Purwanegara yang disinyalir rawan terhadap tindakan kriminal. 

Diskominfo Banjarnegara
Patroli — Satpol PP Banjarnegara, bersama dengan Polisi dan TNI saat sedang melakukan patroli untuk mengamankan daerah yang disinyalir rawan terjadi pembegalan, Rabu (11/6/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan patroli ke sejumlah wilayah yang rawan terhadap tindakan kriminal, sebagai respon cepat aksi begal yang terjadi di wilayah Kecamatan Bawang dan Purwanegoro, belum lama ini. 


Diketahui Rabu malam (11/6/2025), Tim Satpol PP bersama dengan Polres, Polsek dan Koramil melakukan penyisiran di beberapa lokasi desa tempat terjadinya pembegalan, yakni di Desa Masaran, Serang, Winong, Kutayasa, dan perbatasan Desa Binorong, Kecamatan Bawang. 


Tim Patroli juga sempat menyusuri jalan perbatasan Desa Kutawaluh, Kecamatan Purwanegara yang disinyalir rawan terhadap tindakan kriminal. 


Kepala Satpol PP Banjarnegara, Fajar Nidaul Syarifah, melalui Kasie Penyelidikan dan Penyidikan, Galih Pramurinda SH mengatakan bahwa, Patroli tersebut dilakukan oleh Satpol PP bersama dengan Tim Polres, Polsek, Koramil dan Forkompimca. 


"Kami mendapat perintah langsung dari Bupati untuk melakukan patroli dan pengawasan di wilayah Kecamatan Bawang yang menjadi titik rawan tindakan kriminal yang meresahkan warga," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Tribunbanyumas.com, Kamis (12/5/2025). 


Ia menghimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan waspada, serta segera melapor ke pihak kepolisian apabila terdapat tindak kejahatan dan hal-hal yang mencurigakan. 


Sementara itu, Kepala Desa Kutayasa, Kecamatan Bawang, Lismadi mengatakan bahwa, salah satu warganya Sartini (30) telah mengalami penjambretan di wilayah Depok, Kecamatan Bawang. 

Baca juga: Warga Semanggi Blora Hadang Truk Pertamina Buntut Jalan Rusak tak Kunjung Diperbaiki


Dalam laporannya, Sartini mengaku kehilangan handphone, ATM, dan sejumlah uang tunai serta surat-surat penting. 


Ia mengatakan sudah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian, dan berharap pelaku segera tertangkap. 


Lebih lanjut, Kasie Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Banjarnegara mengatakan sudah melakukan berbagai upaya pencegahan, salah satunya ialah dengan memasang portal dari karet ban. 


"Kami sudah memasang portal dari karet ban, tapi ternyata dibongkar oleh pelaku. Yang lebih parah kalau ditegur, para pelaku balap liar malah melakukan aksi pengerusakan lahan pertanian dan gunung petani," katanya.       

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved