Berita Banjarnegara

Dua Wayang Raksasa Hadir di Kampung Kelapa Sawit Banjarnegara, Meriahkan Nature and Culture Festival

Wayang raksasa setinggi 6 meter dan lebar 4,9 meter menghiasi Kampung Kelapa Sawit, tempat wisata alam di Banjarnegara.

|
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DOK KUAT HERRY
WAYANG RAKSASA - Wayang raksasa yang menampilkan tokoh Nakula dan Sadewo menghiasi Kampung Kelapa Sawit Banjarnegara dalam acara Nature and Culture Festival 2025, Minggu (8/6/2025). Kampung Kalap Sawit merupakan tempat wisata alam yang menyediakan playground dan jelajah alam menggunakan ATV di Dusun Kuwondogiri, Desa Blambangan, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA — Wayang raksasa setinggi 6 meter dan lebar 4,9 meter menghiasi Kampung Kelapa Sawit, tempat wisata alam di Banjarnegara.

Tak hanya sebagai penghaias, replika wayang raksasa ini menjadi wahana edukasi wayang kepada anak-anak.

Kampungn Kelapa Sawit di Dusun Kuwondogiri, Desa Blambangan, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, merupakan tempat wisata yang menyediakan arena playground dan jelajah alam menggunakan ATV.

Menyambut Tahun Baru Hijriah, tempat wisata yang dikelola pemuda dusun setempat menggelar Nature and Culture Festival 2025.

Baca juga: Fantastis! Warga Desa Batur Banjarnegara Sembelih 720 Hewan Kurban, Bayi pun Dapat Bagian

Ketua Panitia Kuat Herry mengatakan, kehadiran wayang raksasa ini diharapkan menambah daya tarik pengunjung.

"Dengan adanya wayang raksasa ini, diharapkan masyarakat bisa datang ke lokasi wisata yang kami kelola, yaitu Kampung Kelapa Sawit yang didalamnya terdapat wahana playground dan jelajah alam menggunakan ATV," ungkap Kuat kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (8/6/2025). 

Kuat ingin, Kampung Kelapa Sawit juga menjadi tempat edukasi.

"Sekarang, banyak anak-anak yang belum tau tentang keberadaan budaya kesenian wayang, terutama tokoh-tokoh pewayangan. Maka, (pembuatan wayang raksasa) ini menjadi kesempatan baik untuk kita dengan membuat replika wayang kulit," lanjutnya. 

Kuat mengatakan, wayang raksasa yang dihadirkan merupakan replika tokoh Nakula dan Sadewa. 

Menurutnya, kedua tokoh tersebut dibuat sebagai simbol keseimbangan yang juga berkaitan dengan event Nature and Culture Festival 2025.

"Tokoh Nakula merupakan tokoh wayang yang memiliki sifat unggul dalam kisah Mahabharata. Ia dikenal sebagai sosok yang jujur, setia, dan taat pada orangtua serta tahu balas budi," jelasnya. 

Tokoh Nakula juga dianggap sebagai seorang pria tampan yang pandai merawat kuda. 

"Ia juga memiliki kemampuan astrologi dan mahir dalam memainkan senjata pedang," katanya. 

Baca juga: Naskah-naskah Kuno Mulai Dikaji, Peradaban Masa Lalu Banjarnegara Segera Terungkap

Sementara Sadewa, jelasnya, merupakan tokoh yang memiliki sifat jujur, setia, penuh kasih sayang, dan sangat menghormati orangtua serta saudara-saudaranya. 

Ia dikenal sebagai sosok yang waspada, mampu menjaga rahasia, serta piawai dalam menunggang kuda dan menggunakan senjata panah maupun lembing. 

Sadewa juga dikenal ahli dalam ilmu perbintangan dan strategi dalam perang. 

"Hal-hal positif dalam kedua tokoh tersebut kami coba tanamkan ke generasi penerus kita agar mereka bisa selalu menghargai budaya daerah," ujarnya. 

Lebih lanjut, ia mengatakan, kedua tokoh juga memiliki nilai filosofis yang sangat tinggi sehingga dapat dijadikan pegangan dalam mengarungi kehidupan. 

"Nakula dan Sadewa merupakan bagian dari Pandawa Lima. Sedangkan tiga tokoh lain, akan kami persiapkan dalam acara tersebut," katanya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved