Kualifikasi Piala Dunia 2026
Bikin Merinding, Koreografi 'Gatot Kaca Penghancur Tembok China' di SUGBK saat Timnas Kalahkan China
Aksi teatrikal yang digagas komunitas suporter La Grande Indonesia tak sekadar hiburan, tapi menjadi simbol perlawanan dan kekuatan budaya nusantara
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Komunitas suporter La Grande Indonesia menjadikan suasana Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam, jadi berbeda saat Timnas Indonesia menghadapi China.
Ya, komunitas suporter La Grande Indonesia menampilkan koreografi spektakuler bertema “Gatot Kaca Penghancur Tembok China”.
Membuat merinding bagi siapa saja yang hadir di SUGK, aksi teatrikal ini tak sekadar hiburan, tapi menjadi simbol perlawanan dan kekuatan budaya nusantara di tengah perjuangan skuat Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Gatot Kaca yang ditampilkan dalam koreografi tersebut langsung menyita perhatian sekitar 70 ribu pasang mata penonton di SUGBK.
Gatot Kaca ditampilkan tak biasa. Dia didandani dengan balutan perisai suku Dayak, kain ulos dari Batak, tutup kepala khas Jawa, kalung batu mustika, serta senjata tradisional Maluku.
Dengan penampilan barunya itu, hal itu jadi cerminan kekuatan bangsa, yang berbeda-beda suku tetapi satu tujuan.
"Prajurit yang muncul adalah cerminan budaya yang besar dari negeri kita," ujar Presiden La Grande Indonesia, Unggul Indra, Jumat (6/6/2025).
Menurutnya, La Grande Indonesia ingin menyampaikan pesan bahwa kekayaan budaya Indonesia bukan hanya untuk dikenang, tapi menjadi identitas yang bisa dikemas dalam koreografi berkelas dunia.
Bahkan, mereka menggambarkan kekuatan Timnas Indonesia yang mampu meruntuhkan simbol kokohnya lawan seperti Tembok China dalam waktu 90 menit.
Baca juga: Terbongkar Skenario Keji Suami Bunuh Istri Sampai Karungin Diri Sendiri
Aksi itu dikawal dengan mozaik kertas bertuliskan “Show Time” dan kibaran merah putih di sisi tribun utara, yang menjadi panggung utama pertunjukan visual penuh makna.
Koreografi ini dirancang selama dua bulan oleh tim kreatif komunitas, dan saat pelaksanaannya melibatkan sekitar 50 anggota yang tersebar di lima sektor.
Unggul berharap koreografi dengan nilai budaya dan semangat kebangsaan ini bisa terus hadir dalam setiap laga kandang Timnas Indonesia sebagai bentuk dukungan yang bermartabat.
Dana untuk pembuatan koreografi spektakuler La Grande Indonesia di SUGBK berasal dari beberapa sumber.
Unggul menjelaskan, bahwa pendanaan diperoleh melalui margin keuntungan dari penjualan tiket komunitas dengan harga diskon, penjualan merchandise yang dikelola oleh Garuda Merch, serta sumbangan sukarela dari anggota komunitas.
"Dan juga ada urunan dari teman-teman," jelas Unggul.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Ngawi Tewas dalam Kecelakaan Fortuner vs Tronton di Tol Solo-Ngawi
Kalah 6-0 dari Jepang, Suporter Sorot Kerapuhan di Lini Belakang Timnas Indonesia |
![]() |
---|
Lokasi Nobar Indonesia vs Jepang di Banyumas, Purbalingga, Cilacap, dan Banjarnegara. Ada Doorprize! |
![]() |
---|
Kick Off Jadwal Pertandingan dan Link Nonton Timnas Indonesia Vs Jepang |
![]() |
---|
Timnas Indonesia Makin Kompak Jelang Laga Kontra Jepang, 7 Pemain Siap Dicoret |
![]() |
---|
Wasit Sempat Cuekin Pelanggaran Kambuaya, VAR Selamatkan Timnas Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.