Wasit Sempat Cuekin Pelanggaran Kambuaya, VAR Selamatkan Timnas Indonesia

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA – Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi saksi bisu sebuah drama menegangkan yang melibatkan teknologi Video Assistant Referee (VAR) dalam laga krusial Timnas Indonesia.

Momen yang paling menguras emosi terjadi di penghujung babak pertama, ketika pelanggaran terhadap gelandang enerjik, Ricky Kambuaya, di kotak terlarang sempat tak digubris wasit Rustam Lutfullin, sebelum akhirnya intervensi VAR membalikkan keadaan dan memicu ledakan kegembiraan puluhan ribu suporter Garuda.

Insiden bermula ketika Kambuaya, mantan penggawa Persib Bandung, melakukan penetrasi berbahaya ke jantung pertahanan China.

Baca juga: Drama VAR & Penalti Dingin Romeny Bawa Timnas Indonesia Depak China 1-0

Sebuah terjangan dari bek lawan membuatnya tersungkur.

Namun, wasit Rustam Lutfullin asal Uzbekistan, yang berada tak jauh dari lokasi, awalnya bergeming.

Ia memberi isyarat agar Kambuaya segera bangkit, menganggap tidak ada pelanggaran yang cukup signifikan untuk hadiah penalti.

Keputusan ini sempat menimbulkan kekecewaan di bangku penonton.

Namun, takdir berkata lain.

Beberapa saat kemudian, komunikasi intens terlihat antara wasit Lutfullin dengan para petugas di ruang VAR.

Sinyal "checking possible penalty" atau "pengecekan kemungkinan penalti" pun terpampang di layar besar stadion, sontak membangkitkan asa para pendukung Timnas Indonesia.

Gemuruh antisipasi mulai terasa, diselingi teriakan penuh harap, "Penalti, penalti, penalti!" dari tribun yang memadati SUGBK.

Mengikuti protokol, Rustam Lutfullin pun bergegas menuju monitor VAR yang terletak di tepi lapangan.

Selama kurang lebih dua menit yang terasa begitu panjang bagi para suporter, sang pengadil lapangan dengan saksama meninjau ulang tayangan insiden tersebut dari berbagai sudut kamera.

Setiap gerak-geriknya diawasi dengan penuh debar oleh seisi stadion.

Dan akhirnya, momen yang ditunggu-tunggu tiba!