Induladha
Ajak Maknai Iduladha Tak Sekadar Ritual, Tafsir Pesan Jemaah Teladani Nabi Ibrahim dan Ismail
Tafsir mengajak jamaah untuk menengok kembali esensi mendalam dari peristiwa Iduladha, yakni kisah pengorbanan Nabi Ibrahim ‘alaihi salam dan putranya
“…وَاٰتَى الْمَالَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنَ…”
(QS. Al-Baqarah: 177)
“Qurban adalah simbol, bukan semata-mata menyembelih. Ia mencerminkan ketundukan dan keikhlasan kita kepada Allah, serta bentuk cinta kita kepada sesama,” ungkapnya.
Menutup khutbah, Tafsir menyerukan agar Iduladha dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas keimanan, bukan sekadar rutinitas tahunan. Ia menekankan bahwa semangat qurban harus hidup dalam tindakan nyata.
“Kita tidak hanya meneladani Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam pengorbanan, tapi juga menyebarkan manfaat sosial melalui daging kurban. Jadikan iman itu hidup, bukan hanya di hati, tetapi dalam tindakan,” pungkasnya.
Salat Iduladha Pemkot Semarang Tahun 1446 H/2025 M turut dihadiri Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, serta segenap pejabat di lingkungan Pemkot Semarang. Adapun Imam Salat Iduladha kali ini, Abdul Aziz Agbo, Imam Besar Masjid At Taqwa Muhammadiyah Jateng dari Republik Ghana. (*)
salat iduladha
ketua PW muhammadiyah Jateng
Tafsir
Balai Kota Semarang
Wakil Wali Kota Semarang
Iswar Aminuddin
Kuota di SPMB Hanya 1 Persen, 60 Anak Difabel Salatiga Diperkirakan Gagal Masuk SMP Negeri |
![]() |
---|
Pemain Timnas Indonesia Dapat Jam Tangan Mewah Rolex dari Presiden Prabowo, Hadiah Lolos ke Playoff |
![]() |
---|
Kasus Covid-19 Muncul Lagi di Indonesia, Warga Diminta Bermasker di Tempat Umum. Ini Gejala Terbaru |
![]() |
---|
Uang Rp68 Juta Milik Jasa Ekspedisi di Kudus Raib Digondol Maling, Tak Ada Pintu yang Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.