Jalan Ponjen-Krangean Purbalingga Kini Mulus Berkat TMMD, Warga Tak Perlu Memutar 17 Kilometer

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA — Jalan penghubung Ponjen-Krangean di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, kini mulus setelah dibangun leeat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025.

Proyek sepanjang 975 meter di Desa Ponjen, Kecamatan Karanganyar itu rampung dalam 30 hari,  6 Mei hingga 4 Juni 2025.

Peresmiannya, Rabu (4/6/2025), menandai penutupan TMMD dalam upacara di Lapangan Desa Ponjen.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dandim 0702/Purbalingga, Letkol Untung Iswahyudi. 

Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani juga turut hadir bersama jajaran Forkompinda, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Purbalingga Denita Dimas Prasetyahani, serta perwakilan OPD terkait. 

Baca juga: Suara Bupati Fahmi ke Tim Verifikasi KLA: Jangan Hanya Kejar Nindya, Anak Purbalingga Lebih Penting

Saat kegiatan berlangsung, dilaksanakan serah terima hasil pembangunan dari Kodim Purbalingga kepada Pemkab Purbalingga yang diwakili oleh Wakil Bupati.

Dandim Purbalingga Letkol Untung Iswahyudi mengatakan, pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II ini telah berhasil membangun jalan baru sepanjang 975 meter dengan lebar 6 meter yang menghubungkan Desa Ponjen dengan Desa Krangean. 

Selain pembangunan jalan, TMMD tersebut juga menghasilkan pembangunan plat beton, jalan rabat beton, talud, drainase, lima unit gorong-gorong, serta merehabilitasi dua unit Rumah Tidak Layak Huni (RLTH). 

"Alhamdulillah, pagi hari ini sudah kita laksanakan kegiatan penyerahan hasil TMMD di Desa Ponjen kepada Pemerintah daerah yang diwakili oleh Mas Wakil Bupati. Hari ini kita serahkan jalan, jembatan, gorong-gorong, talud, maupun RLTH yang sudah selesai 100 persen," katanya. 

Dia berharap, hasil yang telah dilaksanakan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan membantu meningkatkan perekonomian warga. 

Selain itu, Letkol Untung juga menjelaskan bahwa pembukaan jalan ini dapat memangkas jarak tempuh sekitar 17 kilometer antara Desa Ponjen dan Desa Krangean.

Sehingga, hal ini dapat membantu akses masyarakat dalam berbagai sektor, mulai dari pertanian hingga pendidikan. 

Pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 ini mendapat dukungan anggaran sebesar Rp410 juta yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah Rp250 juta dan APBD Kabupaten Purbalingga sebesar Rp160 juta. 

Dandim Purbalingga pun berpesan agar warga Ponjen merawat seluruh hasil pembangunan tersebut sehingga dapat memiliki masa pakai yang cukup lama. 

Tidak hanya pembangunan fisik, TMMD juga menyasar kegiatan nonfisik berupa penyuluhan hukum, kehidupan sosial, masyarakat, serta pembekalan materi yang melibatkan TNI, Polri, Kejaksaan, dan instansi lain di Pemkab Purbalingga.