Berita Kecelakaan

Detik-detik Terios Tabrak Truk Tebu di Tol Pemalang Malam Ini, Plat Nomor Lengkap, 1 Nyawa Hilang

Kecelakaan maut di Tol Pemalang-Batang KM 320+500 jalur B melibatkan Terios dan truk tebu, diduga akibat kecepatan tinggi saat menyalip.

DOKUMENTASI WARGA
KECELAKAAN DI TOL - Petugas tol PBTR saat melakukan evakuasi korban kecelakaan di KM 320+500 jalur B arah Jakarta, pukul 18.10 WIB atau tepatnya di wilayah Ampelgading, Kabupaten Pemalang. Dari kejadian ini, satu orang meninggal dunia, satu orang luka berat, dan satu luka ringan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PEMALANG - Suasana di ruas Tol Pemalang-Batang KM 320+500 jalur B arah Jakarta berubah mencekam pada Rabu (4/6/2025) malam ini.

Sebuah kecelakaan maut yang melibatkan Daihatsu Terios dan truk Hino bermuatan tebu merenggut satu nyawa dan menyebabkan dua lainnya terluka.

Insiden tragis yang terjadi sekitar pukul 18.10 WIB di wilayah Ampelgading, Kabupaten Pemalang ini, diduga kuat akibat manuver berbahaya saat mencoba menyalip dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Tol Pemalang-Batang, Satu Orang Tewas

Manajer Teknik dan Operasi PT PBTR (Pengelola Tol Pemalang-Batang), Yulian Fundra Kurnianto, membenarkan kejadian mengerikan tersebut.

Kronologi berawal ketika Daihatsu Terios bernopol B 1347 WYS, yang dikemudikan oleh Herry Prasetiyo (45), seorang karyawan swasta asal Depok, melaju kencang dari arah Semarang menuju Jakarta di lajur dua.

"Saat mencoba mendahului kendaraan lain melalui lajur satu, Terios tersebut menabrak bagian belakang truk Hino bernopol D 9136 AF yang sedang melaju dengan kecepatan sedang di lajur tersebut," ungkap Yulian Fundra Kurnianto saat dihubungi malam ini.

Benturan keras tak terhindarkan.

"Diduga pengemudi mobil Terios kurang mengantisipasi jarak aman saat bermanuver," lanjut Yulian.

Akibat tabrakan brutal tersebut, kendaraan Daihatsu Terios terguling dan mengalami kerusakan parah.

Sementara itu, truk Hino hanya mengalami kerusakan ringan di bagian belakang.

Yang lebih mengejutkan, usai insiden, truk Hino bermuatan tebu tersebut sempat melanjutkan perjalanan, seolah mencoba "menghilang" dari tempat kejadian perkara (TKP).

"Truk sempat meninggalkan tempat kejadian, namun berkat kesigapan petugas, berhasil diamankan di Gerbang Tol Pemalang," tegas Yulian.

Nahas bagi para penumpang Terios.

Satu orang, yang diketahui berinisial SK (40), dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Dua korban lainnya, RSR (15) dan RJK (6), mengalami luka-luka.

RSR dilaporkan menderita cedera kepala berat dan kini menjalani perawatan intensif di RSI Al-Ikhlas Pemalang, sedangkan RJK mengalami luka ringan dan mendapatkan perawatan jalan.

"Dari hasil pemeriksaan awal, penyebab utama kecelakaan adalah kelalaian pengemudi Terios dalam menjaga jarak aman dan tidak memperhitungkan situasi lalu lintas saat mencoba berpindah lajur," ujar Yulian, yang akrab disapa Aan.

Ironisnya, ia menambahkan, pada saat kejadian kondisi jalan tol dalam keadaan baik, cuaca cerah, serta arus lalu lintas pun lancar.

Lokasi kecelakaan sendiri berada di jalan lurus yang sedikit menanjak dengan perkerasan aspal yang prima.

Pihak PT PBTR mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, menjaga batas kecepatan, dan memastikan jarak aman antar kendaraan.

"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu berhati-hati guna menghindari kecelakaan serupa," tutup Aan.

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved