Berita Jateng
Wilayahnya Langganan Rob di Kendal, Warsiti Enggan Pindah Rumah: Sejak Lahir di Sini
Rumah milik Warsiti di Kelurahan Karangsari Kecamatan Kendal tak pernah luput dilakukan renovasi setiap tahunnya.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: khoirul muzaki
Pembangunan dianggarkan lewat program Dana Alokasi Khusus Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (DAK PPKT) Tahun 2025.
"Tahun ini kita akan bangun rumah-rumah warga karena di sana terdampak rob cukup parah. Untuk besaran biaya masih dibahas," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kendal, Mohammad Nurhasyim, Sabtu (31/5/2025).
Hasyim menerangkan, pembangunan akan menyasar rumah warga khususnya di blok 1,2 dan 3.
Kawasan itu dinilai butuh progres pembangunan untuk pengentasan permukiman yang kumuh secara terpadu.
Sedangkan rumah-rumah di blok 5, 6, dan 7 akan diupayakan pembangunan dan renovasi di tahun berikutnya.
"Program ini merupakan bentuk kepedulian kami untuk menuntaskan kawasan bebas kumuh. Semoga bisa berlanjut hingga tuntas semua," paparnya.
Selain membangun rumah, Pemkab Kendal juga akan melakukan peninggian jalan di sejumlah ruas di Bandengan dan Karangsari yang menjadi langganan rob.
Pembangunan juga masih menggunakan program DAK PPKT. Program ini juga telah diterapkan pada 2024 ditambah pembangunan jalan baru kawasan.
"Yang pembangunan jalan nanti oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)," sambungnya.
Nurhasyim menambahkan, pihaknya juga akan memberikan bantuan pembangunan fasilitas umum septik tank komunal.
"Untuk septik tank nanti sama Dinas Lingkungan Hidup," tandasnya.
Terpisah, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari mengatakan banjir rob merupakan fenomena alam yang sulit ditangani. Bahkan, membutuhkan biaya yang tak sedikit untuk penanganannya.
"Yang penanganan rob di Demak saja butuh biaya Rp 10,7 Triliun, sedangkan APBD Kendal sendiri cuma Rp 2,6 Triliun," ungkapnya.
Bupati yang akrab disapa Tika menambahkan, pihaknya telah mengajukan usulan pembangunan tanggul laut ke Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat rapat koordinasi penanganan bencana.
"Insyaallah semoga tahun depan untuk yang Kendal sudah bisa dilakukan penanganan, dari kami Pemkab Kendal dan Pak Gubernur juga sudah memperjuangkan untuk pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN)," tandasnya. (ags)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.