Jubir PPP Sambut Baik Nama Anies Baswedan Masuk Bursa Caketum: Kalau Anies Siap, Kader Akan Dorong

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Nama Anies Baswedan rupanya cukup diperhitungkan di bursa calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Karena itu, Juru Bicara DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Usman M Tokan mengungkapkan kader PPP siap mendorong jika mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersedia menjadi calon ketua umum (ketum) partai berlambang ka'bah tersebut.

 "Kalau kemudian beliau (Anies Baswedan) menyatakan siap, pasti akan ada kader yang mendorong, kita akan menyambut dengan senang hati untuk bersama sama membangun PPP," kata Usman M Tokan kepada Kompas.com, Sabtu (31/5/2025).

Disebut-sebut bergabungnya Anies untuk menakhodai partai bakal membawa dampak positif bagi PPP.

Meski begitu, Usman mewanti-wanti agar Anies tetap bersama PPP mesti nantinya tidak terpilih menjadi ketum.

Hal itu tidak lepas adanya sejumlah nama yang masuk dalam bursa calon ketua umum menjelang Muktamar yang bakal terselenggara sekitar bulan Agustus atau September 2025.

Baca juga: Anies Baswedan Diusulkan Pimpin PPP demi Naikkan Suara PPP setelah Jeblok di Pemilu 2024

"Soal beliau terpilih atau tidak, kami berharap juga tetap bersama PPP kalau memang ada keinginan untuk bergabung," ucap dia.

Seperti diketahui, ada dua orang yang sudah menyatakan ketidaksiapannya setelah masuk bursa, yaitu mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman dan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf.

"Baiknya yang pasti-pasti saja. Masih ada waktu sampai September, silakan para kandidat melakukan komunikasi politik dengan pemegang mandat muktamar yang akan datang. Apalagi kalau ada info usulan kader atau pengurus DPW DKI Jakarta, silakan saja disosialisasikan," jelas Usman.

Sebelumnya diberitakan, ada sejumlah nama dari eksternal yang mencuat dan masuk bursa calon ketum PPP menjelang Muktamar.

Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy atau Rommy, mengungkapkan nama-nama tersebut. Mereka adalah mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan eks Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.

Namun, satu per satu nama yang disebut Rommy itu menyatakan penolakannya menjadi orang nomor satu di PPP.

Dudung menyatakan tak berminat menjadi ketua umum PPP.

Baca juga: Nama Anies Baswedan Tiba-tiba Mencuat di Bursa Calon Ketum PPP, Ternyata Ini Penyebabnya

Di samping itu, ia mengaku tak tahu jika namanya masuk bursa calon ketua umum partai berlambang Kabah itu.

"Waduh saya enggak tahu, itu yang bilang siapa? Oh Pak Rommy, saya tidak (berminat)," ujar mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu.