E-commerce Raksasa Kembali Lakukan PHK Massal, Warganet Tak Percaya: Padahal Paketnya Banyak Banget!
Shopee kembali PHK karyawan pada 24 April 2025. Warganet terkejut dan mempertanyakan alasan di balik keputusan perusahaan raksasa ini.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA – Kabar mengejutkan kembali datang dari platform e-commerce ternama asal Singapura yang beroperasi di Indonesia.
Perusahaan ini kembali melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK.
Kabar ini menjadi viral di media sosial setelah salah satu karyawannya mengunggah keluhan pilunya.
Baca juga: Eksklusif Perdana di Shopee, HONOR Siap Hadirkan Rangkaian Produk Cerdas untuk Segala Kebutuhan
Badai PHK tersebut diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah.
Dalam unggahan itu, terlihat salah satu karyawan menangis setelah terkena dampak PHK setelah delapan tahun bekerja.
PHK ini disebut terjadi pada 24 April 2025.
"24 April 2025, pukul 09.45 WIB tiba-tiba mendapat email karena pukul 11.00 WIB zoom meeting. Tiba-tiba satu divisi kami terkena pengurangan karyawan (layoff)," ujar karyawan tersebut pada Senin (26/5/2025).
Karyawan itu mengaku sangat terkejut dan sedih.
"Demi Allah, aku begitu mendengar syok dan sedih banget karena ini beneran enggak ya. Ternyata, akan menjadi hari terakhir aku bekerja di Sh***ee, walaupun aku sudah mempersiapkan diri dengan hal-hal buruk yang akan terjadi tetapi nyatanya rasa sedih itu enggak akan bisa dibohongi," katanya.
Dukungan Sesama Karyawan
Sebelum pengumuman gelombang PHK, karyawan tersebut mengaku ia dan teman-temannya masih dalam keadaan bahagia.
"Walau sebelum video ini dibuat, kami masih bisa senyum-senyum dan percayalah perasaan kami hancur karena ada perasaan yang belum siap," jelasnya.
"Kami belum siap kehilangan aktivitas kami sehari-hari di kantor, belum siap kehilangan kebersamaan dengan teman-teman kami di kantor," tuturnya.
Meskipun terkena dampak PHK, karyawan tersebut berusaha menerimanya dengan lapang dada.
"Sampai hari ini pun aku masih mencoba dengan keadaan yang baru, mencoba ikhlas karena hidup harus terus berjalan," ungkapnya.
Ia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada rekan-rekan kerjanya.
"Ah! Aku sayang banget sama teman-teman terdekatku saat ini di kantor, terima kasih sudah berjuang sampai akhir. Terima kasih banyak sudah menemani hampir 8 tahun aku bekerja," lanjutnya.
Karyawan tersebut juga mendoakan semua rekannya yang terkena PHK agar bisa kembali mendapatkan pekerjaan dan lingkungan yang baru.
"Semoga aku dan kalian yang terkena dampak dari layoff ini akan menemukan rezeki yang luar biasa lagi setelah ini. Semoga aku dan kalian bisa mendapatkan teman-teman yang asyik, baik, dan satu obrolan lagi," tambahnya.
Reaksi Warganet
Unggahan tersebut sontak membuat warganet terkejut dan tidak percaya atas keputusan platform belanja daring itu.
"Sekelas e-commerce S***e yang enggak pernah sepi market-nya mengadakan PHK?" tulis seorang warganet.
"Padahal paketnya banyak banget, apalagi tetangga saya kurirnya. Paketnya saja berkarung-karung setiap harinya," tambah warganet lain.
Warganet juga mempertanyakan alasan di balik PHK ini mengingat popularitas platform tersebut.
"Perasaan gue selalu belanja di S***e terus dah. Kenapa masih ada PHK juga?" dan "S***e seramai itu penggunanya, tetapi masih kena PHK karyawannya?" adalah beberapa komentar serupa.
Fenomena PHK di platform ini bukan kali pertama terjadi.
Sebelumnya, badai PHK telah melanda pada pertengahan 2022 hingga 2024.
Pada 2022, perusahaan tercatat melakukan pengurangan karyawan hingga tiga kali sebagai bagian dari strategi efisiensi operasional.
PHK kala itu terjadi pada unit bisnis ShopeeFood (Juni 2022), lalu berlanjut pada September 2022 dengan 3 persen dari total 6.000 karyawan terdampak, dan kembali pada November 2022 di divisi sumber daya manusia (SDM).
Klarifikasi
Platform e-commerce Shopee memberikan klarifikasi resmi terkait kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) yang beredar belakangan ini.
Perusahaan menegaskan bahwa tidak ada PHK massal, melainkan relokasi sebagian tim operasional ke Jawa Tengah sebagai bagian dari upaya efisiensi dan optimalisasi proses kerja.
Deputy Director of Public Affairs Shopee, Radynal Nataprawira, menjelaskan bahwa relokasi ini bertujuan untuk menciptakan alur kerja yang lebih efisien, mengingat sebagian tim operasional sudah ditempatkan di daerah tersebut sejak tahun lalu.
“Saat itu, ada proses relokasi tim untuk menciptakan proses kerja yang lebih efisien karena sebagian tim operasional sudah ditempatkan di daerah tersebut sejak tahun lalu,” ujar Radynal pada Selasa (27/5/2025).
Radynal menambahkan, keputusan relokasi ini diambil setelah Shopee memastikan ketersediaan fasilitas yang memadai serta kesiapan tim operasional di lokasi baru.
Dalam pelaksanaannya, perusahaan memberikan dua pilihan kepada anggota tim yang terdampak:
- Mengikuti proses relokasi ke Jawa Tengah.
- Melakukan internal transfer ke departemen lain yang masih berada di wilayah Jabodetabek.
"Anggota tim yang [ingin tetap di Jabodetabek] diberi kesempatan untuk mengikuti proses internal transfer sesuai dengan peraturan yang berlaku," lanjut Radynal.
Bagi anggota tim yang memilih untuk tidak melanjutkan relokasi atau internal transfer, Shopee tetap memberikan dukungan sesuai dan bahkan di atas ketentuan pemerintah.
Perusahaan telah menyiapkan sejumlah fasilitas tambahan, termasuk perlindungan asuransi hingga tiga bulan ke depan.
Radynal memastikan bahwa proses relokasi ini tidak akan memengaruhi kualitas dan kontinuitas layanan Shopee.
Ia juga menyebut bahwa Shopee telah memiliki kantor operasional selain di Jakarta, yakni di Yogyakarta dan Solo, yang terus berkembang selama beberapa tahun terakhir.
“Selama beberapa tahun terakhir, ribuan talenta lokal telah bergabung di dua kantor tersebut,” ujarnya.
Shopee menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat efisiensi operasional dan pemerataan talenta di berbagai wilayah Indonesia.
Dua Buruh Menangi Gugatan, tapi Pengadilan Hubungan Industrial Tetap Benarkan Alasan PHK Sepihak |
![]() |
---|
Gelombang PHK Karyawan PT Gudang Garam, Bukti Pabrik Rokok pun Bisa Terpuruk |
![]() |
---|
Gudang Garam Dikabarkan PHK Karyawan, Manajemen Buka Suara. Petani Tembakau Ungkap Fakta Mengejutkan |
![]() |
---|
Video Perpisahan Dinarasikan PT Gudang Garam PHK Massal Karyawan, Presiden KSPI Ingatkan Dampaknya |
![]() |
---|
Eks Pegawai RSUD Pati Adakan Selamatan dan Istighosah untuk Kekuatan Aksi 13 Agustus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.