Pembersihan Internal GRIB Jaya Dimulai, Usai Penangkapan Anggota, Ini Langkah Tegas Sekjen Zulfikar
Pasca-penangkapan anggota dalam kasus lahan BMKG, GRIB Jaya lakukan bersih-bersih internal. Sekjen Zulfikar perintahkan verifikasi total.
TRIBUNBANYUMAS.COM, TANGERANG SELATAN – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Zulfikar, menyatakan tegas akan memecat anggota yang terlibat pelanggaran hukum.
Pernyataan ini disampaikan menyusul penangkapan 11 anggota GRIB Jaya terkait pendudukan lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Tangerang Selatan.
"Para ketua diwajibkan memverifikasi anggota yang ditangkap. Jika terbukti bersalah, harus segera dikeluarkan surat pemberhentian tidak hormat," tegas Zulfikar, Minggu (25/5/2025).
Baca juga: Dibongkar Pakai Eskavator! Nasib Markas Ilegal GRIB Jaya di Atas Tanah BMKG
Zulfikar meminta seluruh jajaran GRIB Jaya di daerah membuat pernyataan dukungan terhadap kepolisian dalam penanganan kasus ini.
Ia menegaskan organisasinya tidak akan membela tindakan premanisme.
"Harus ada keterangan pers berupa video dan surat resmi yang menyatakan dukungan penuh terhadap langkah hukum polisi," ujarnya.
Selain itu, GRIB Jaya akan melakukan "bersih-bersih" internal dengan memverifikasi seluruh keanggotaan.
Zulfikar memerintahkan ketua daerah hingga ranting untuk memastikan setiap anggota tercatat secara resmi dalam struktur organisasi.
"Para ketua wajib mengenal anggotanya dengan baik. Jangan sampai ada oknum yang mengatasnamakan GRIB Jaya," tegasnya.
Polda Metro Jaya menangkap 17 orang dalam Operasi Berantas Jaya, Sabtu (24/5/2025).
Sebanyak 11 di antaranya merupakan anggota GRIB Jaya, termasuk seorang ketua DPC setempat.
Kasus ini bermula dari laporan BMKG tentang pendudukan lahan seluas 12 hektare lebih di Pondok Betung.
Sejak Januari 2024, sejumlah orang memasang plang klaim kepemilikan tanah dan merusak pagar.
Meski telah menerima somasi dua kali, aksi tersebut terus berlanjut.
Polisi kini masih mendalami kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk perwakilan BMKG dan aparat setempat.
Posko Grib Jaya Bumiayu Brebes Dibongkar Paksa Satpol PP, Berdiri di Atas Tanah Negara Tanpa Izin |
![]() |
---|
Tragedi Ciputat: Balita 4 Tahun Tewas di Tangan Ayah, Tetangga Kerap Dengar Tangisan Pilu |
![]() |
---|
33 Preman dari 11 Ormas di Jateng Diamankan, Ada Anggota PP, GRIB Jaya, Hingga PSHT Winongo |
![]() |
---|
Hercules Cium Tangan Sutiyoso dan Minta Maaf, Sudah Diajari Loyalitas dan Kesetiaan |
![]() |
---|
Ormas se Kabupaten Blora Dipertemukan di Mapolres, Bikin Kesepakatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.